TEMPO.CO, Yogyakarta -Kampanye terbuka partai politik peserta pemilihan umum 2014 di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah memboroskan penggunaan bahan bakar minyak. Data Pertamina Daerah Operasi IV menunjukkan penggunaan bahan bakar minyak, seperti premium, solar, dan pertamax meningkat selama musim kampanye.
Juru bicara Pertamina Bagian Pemasaran Daerah Operasi IV, yang meliputi Jawa Tengah dan DIY, Roberth MV Dumatubun mengatakan penggunaan bahan bakar minyak berupa premium di Jawa Tengah dan DIY rata-rata naik 2,6 persen pada masa kampanye dibandingkan kondisi normal.
Konsumsi premium untuk Jawa Tengah naik 2,6 persen. Sedangkan, di DIY naik 3 persen. “Meski terjadi kenaikan penggunaan bahan bakar minyak, pasokan masih aman,” kata Roberth, Selasa, 1 April 2014.
Ia mengatakan DIY saat ini memiliki 94 stasiun pengisian bahan bakar . Pertamina rata-rata memasok 1.400 kiloliter premium per hari pada kondisi normal. SPBU di DIY setiap hari memiliki cadangan premium sehingga tidak kekurangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Data Pertamina juga menunjukkan terjadi kenaikan penggunaan bahan bakar minyak jenis solar untuk Jateng-DIY, yakni 3,8 persen. Jateng naik 4 persen. Sedangkan, di DIY turun 2 persen. Kenaikan konsumsi juga terjadi pada bahan bakar minyak jenis pertamax.
Total konsumsi pertamax untuk Jateng-DIY naik 8 persen atau dari 156 kiloliter menjadi 169 kiloliter per hari. Penggunaan pertamax untuk Jawa Tengah naik sebanyak 7 persen atau dari 128 kiloliter menjadi 136 kiloliter per hari. Adapun, di DIY naik 15 persen atau dari 28 kiloliter menjadi 33 kiloliter per hari.
Pertamina, kata Roberth mengimbau pelaku kampanye menghemat bahan bakar minyak selama masa kampanye pemilu 2014. Caranya tidak banyak berkonvoi menggunakan kendaraan pribadi. “Sebaiknya tidak berlebihan supaya hemat bahan bakar minyak,” kata dia.
SHINTA MAHARANI
Berita Lainnya:
Alam Bawah Sadar Mendeteksi Kebohongan
Belasan Ribu Relawan Siap Perangi Money Politic
Temui Demonstran, Jokowi: Biar Cepat Pulang
Putin Tarik Pasukan Rusia dari Crimea
Ingin Kaya, Pria Ini Umpankan Testisnya ke Hyena