TEMPO.CO, Surabaya - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur merilis angka inflasi Maret 2014 sebesar 0,23 persen. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jatim Sapuan Hadi mengatakan semua daerah di Jawa Timur mengalami inflasi.
"Inflasi tertinggi terjadi di Malang sebesar 0,43 persen," kata Sapuan di kantor BPS Provinsi Jawa Timur, Selasa, 1 April 2014. Kota yang mengalami inflasi tertinggi lainnya yakni Madiun (0,25 persen), Surabaya (0,23 persen), Banyuwangi (0,20 persen), dan Probolinggo (0,16 persen). Beberapa daerah yang mengalami inflasi rendah adalah Sumenep (0,08 persen), Jember (0,03 persen), dan Kediri (0,02 persen).
"Kediri terendah di Jawa Timur." Inflasi di Kediri ini bahkan terendah di tingkat nasional, bersama Makassar. Dengan inflasi 0,02 persen, harga-harga di Kediri paling stabil.
Berdasarkan data BPS Jawa Timur, dari tujuh kelompok pengeluaran, enam kelompok mengalami kenaikan harga, yakni kelompok kesehatan (0,60 persen); kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan (0,56 persen); kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (0,42 persen); kelompok perumahan (0,31 persen); kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar (0,24 persen). Sebaliknya, yang terendah kelompok sandang sebesar 0,22 persen. "Harga kelompok bahan makanan justru turun dengan deflasi sebesar -0,37 persen," ujar Sapuan.
Laju inflasi tahun kalender (Desember 2013-Maret 2014) Jawa Timur tercatat 1,58 persen. Sedangkan laju inflasi year on year (Maret 2014 terhadap Maret 2013) Jawa Timur sebesar 6,59 persen. Hasil pemantauan harga pada Maret 2014 Jawa Timur mengalami inflasi 0,23 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 111,03 pada Februari 2014 menjadi 111,29 pada Maret 2014.
Perjalanan series data inflasi selama 2003-2014, pada Maret terjadi inflasi tujuh kali dan lima kali deflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada 2005 sebesar 1,81 persen dan inflasi terendah tahun 2012 sebesar 0,08 persen. Sedangkan deflasi tertinggi pada 2010 sebesar -0,21 persen dan deflasi terendah tahun 2007 sebesar -0,02 persen. Untuk ibu kota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami inflasi.
DAVID PRIYASIDHARTA
Terpopuler:
MH370 Terkuak Jika Kotak Hitam Tersambung Satelit
Gugatan Pabrik Baja Atas Trowulan Dinilai Lemah
Ahok Curhat Soal Jokowi yang Fokus Berkampanye
Jokowi Batal ke Trenggalek, Kader PDIP