TEMPO.CO, Jakarta - Kabut asap yang melanda Sumatera membuat jumlah turis asing ke Indonesia turun. Pada Februari 2014, jumlah turis asing mencapai 702 ribu, turun 6,69 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin menyatakan kabut asap membuat turis asing menunda kunjungannya ke Indonesia. "Penurunan ini, di antaranya, disebabkan adanya kabut asap di beberapa wilayah di Sumatera yang membuat wisatawan, terutama dari negara-negara tetangga, menunda kunjungannya," kata Suryamin dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa, 1 April 2014.
Namun, bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlah wisatawan asing naik 3,57 persen atau 678,4 ribu kunjungan. BPS mencatat jumlah kunjungan wisatawan asing melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, pada Februari 2014 naik 13,67 persen dibandingkan Februari 2013, yaitu dari 237 ribu menjadi 269,4 ribu. Sementara itu, jika dibanding Januari 2014, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, turun 3,34 persen.
Secara kumulatif yakni, dari Januari hingga Februari 2014, jumlah kunjungan wisatawan asing mencapai 1,46 juta atau naik 12,61 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 1,30 juta kunjungan.
Adapun tingkat penghunian kamar hotel berbintang di 27 provinsi pada Februari 2014 mencapai rata-rata 48,81 persen atau naik 0,04 poin dibandingkan Februari 2013, yang tercatat 48,77 persen. "Sementara itu, bila dibandingkan Januari 2014, tingkat hunian hotel berbintang pada Februari 2014 naik 1,83 poin," kata Suryamin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan lokal pada hotel berbintang di 27 provinsi selama Februari 2014 tercatat 1,95 hari, terjadi kenaikan 0,05 poin jika dibandingkan pada Februari 2013.
PINGIT ARIA