TEMPO.CO, Banyuwangi - Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, akan ditutup selama Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Senin, 31 Maret 2014. Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Pelabuhan Ketapang, Saharudin Koto, mengatakan Pelabuhan Ketapang mulai ditutup pada Minggu, 30 Maret, pukul 23.00 WIB.
Pelabuhan Ketapang akan melayani penyeberangan kembali pada Selasa, 1 April 2014, pukul 05.30 WIB. Sedangkan Pelabuhan Gilimanuk, kata Saharudin, ditutup pada 30 Maret 2014 pukul 05.55 Wita. "Penutupan pelabuhan untuk menghormati umat Hindu yang melaksanakan Nyepi," kata Saharudin, Jumat, 28 Maret 2014.
PT ASDP Pelabuhan Ketapang mencatat telah terjadi peningkatan penumpang dari arah Bali sejak tanggal 25 Maret lalu sebesar 10-15 persen dibandingkan hari normal. Menurut Saharudin, pemudik tersebut adalah warga non-Hindu yang tidak melaksanakan Nyepi dan memilih pulang ke kampung halamannya di Jawa.
Puncak arus mudik dari Bali diperkirakan terjadi Minggu siang, 30 Maret 2014, sedangkan arus balik terjadi Selasa, 1 April. Dari pantauan Tempo, pemudik dari Bali sudah mulai berdatangan. Mereka sebagian besar mengendarai sepeda motor dan mobil pribadi.
Pelabuhan Ketapang menyediakan tiga area parkir untuk menampung kendaraan yang menunggu hingga pelabuhan dibuka. Tiga area parkir itu mampu menampung hingga 4.000 kendaraan.
Eko Purwanto, seorang pemudik, mengatakan memilih pulang ke Situbondo, Jawa Timur, menjelang Hari Raya Nyepi. Menurut dia, saat Nyepi, dirinya mendapatkan cuti selama sepekan. "Jadi lebih baik pulang ke kampung halaman," kata Eko yang bekerja sebagai kuli bangunan di Denpasar, Bali.
IKA NINGTYAS (BANYUWANGI)
Terpopuler:
Filipina dan Muslim Moro Resmi Berdamai
Satelit Thailand Temukan 300 Serpihan Diduga MH370
Tim Indonesia Salurkan Bantuan Pengungsi Afrika
Takut Diintai AS, Cina Perkuat Pengamanan Internet
Kasus MH370, Ini Sebab Turis Cina Ogah ke Malaysia