TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk Bintang Perbowo menyatakan pihaknya menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Pertamina pada akhir tahun lalu. Perjanjian itu menyebutkan semua apartemen yang dibangun grup Wijaya Karya kelak memiliki instalasi untuk menyalurkan elpiji dari Pertamina. “Storage elpiji Pertamina akan ditempatkan di bagian bawah apartemen,” ujarnya seusai rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta, Kamis, 27 Maret 2014. (Baca juga : Wika Beton Patok Harga Saham Rp 590)
Bintang mengatakan satu apartemen di Bandung sudah memanfaatkan pasokan gas dari Pertamina. Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menganjurkan pengembang properti berhubungan dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk sebelum melakukan pembangunan.
Baca Juga:
"Direktur Utama Perumnas akan saya panggil. Semua rumah-rumah Perumnas yang baru harus dilengkapi dengan infrastruktur gas," ujarnya dalam peresmian sambungan pipa baru di Perumnas Klender, Jakarta Timur, Selasa, 25 Maret 2014. (Lihat juga : IPO, WIKA Beton Incar Dana Rp 1,3 Triliun)
Ia menilai keberadaan infrastruktur gas di perumahan menjadi daya tarik tersendiri. Adapun Dahlan pernah menyebutkan perumahan yang memiliki infrastruktur gas akan diminati pembeli. Selama ini memang belum ada koordinasi antara pengembang perumahan dan PGN. "BUMN Karya yang sekarang punya perusahaan di bidang properti juga akan saya panggil untuk memasukkan infrastruktur gas di dalam pembangunan apartemen ataupun rumah susun," ucapnya.
MARIA YUNIAR
Baca Juga:
Terpopuler :
Miripkah Kecelakaan MH370 dengan Adam Air?
SBY Resmikan Tiga Bandara di Kuala Namu
Kritik Habibie: Pemerintah Indonesia Bermental Dagang