TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II (Persero) membukukan laba bersih 2013 sebesar Rp 1,032 triliun. Namun jumlah ini merosot dibandingkan laba 2012, yakni Rp 1,219 triliun. "Di antaranya disebabkan peningkatan beban usaha, antara lain karena pengembangan di sejumlah bandara," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S. Sunoko dalam siaran pers yang diterima Tempo, Rabu, 26 Maret 2014.
Menurut Tri, Angkasa Pura II membangun terminal baru di beberapa bandara, seperti di Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Riau, dan Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Pembangunan fasilitas sejumlah bandara tersebut menyebabkan beban usaha 2013 membengkak menjadi Rp 2,94 miliar. Sedangkan beban usaha 2012 hanya Rp 2,52 miliar. "Kalau dari sisi pendapatan saja sebenarnya kami meraup Rp 4,20 triliun atau meningkat 5,2 persen dibandingkan tahun 2012," kata Tri.
Pendapatan perseroan 67 persen berasal dari bisnis aeronautika, seperti tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara atau PJP2U, biaya pendaratan pesawat, dan pemakaian garbarata. Selain itu, 31 persen pendapatan berasal dari pendapatan nonaeronautika, seperti sewa ruang, konsesi, reklame, dan lainnya. Adapun bisnis kargo berkontribusi 2 persen dalam pendapatan perseroan.
Dari 13 bandara yang dikelola perseroan, enam bandara sudah menghasilkan keuntungan, yakni Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) sekitar Rp 2,1 triliun, Kualanamu (Medan) Rp 71 miliar, Husein Sastranegara (Bandung) Rp 22,85 miliar, Supadio (Pontianak) Rp 13,24 miliar, Depati Amir (Pangkal Pinang) Rp 801 juta, dan Sultan Syarief Kasim II (Pekanbaru) Rp 16,3 miliar.
Baca Juga:
Sebaliknya, bandara yang masih merugi adalah Sultan Iskandar Muda (Aceh) Rp 27,32 miliar, Minangkabau (Padang) Rp 10,12 miliar, Sultan Mahmud Badaruddin (Palembang) Rp 9,9 miliar, Halim Perdanakusuma (Jakarta) Rp 14,1 miliar, Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang) Rp 18,11 miliar, dan Sultan Thaha (Jambi) Rp 4,12 miliar.
JONIANSYAH (TANGERANG)
Berita Lain:
Proyek Tol Cikampek-Palimanan Tak Penuhi Target
Perhubungan Ngotot Proyek Kalibaru Dilanjutkan
Renegoisasi Kontrak Tambang Dibahas Setelah Pemilu
PTPN XII Bukukan Laba Bersih Rp 140 Miliar di 2013
Garap Pasar Al-Quran, Indah Kiat Gandeng PBNU