TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Hutama Karya Tri Widjajanto Joedosastro mengatakan tahun ini Hutama Karya mendapat kontrak baru senilai Rp 2,2 triliun. "Di antaranya adalah proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi dua yang senilai Rp 380 miliar," katanya saat ditemui di acara ground breaking Jalan Tol Cijago, Kamis, 20 Maret 2014.
Kepala Cabang PT Hutama Karya Semarang Widi Suharyanto mengatakan perseroan menargetkan mendapat kontrak baru pada tahun ini sebesar Rp 14 triliun. Naik sekitar Rp 3 triliun dari pada pencapaian kontrak baru pada tahun lalu senilai Rp 10,4 triliun. Kontrak yang di-carry over dari tahun sebelumnya sekitar Rp 7 triliun.
Widi mengatakan komposisi kontrak baru pada tahun ini akan lebih banyak berfokus pada proyek jalan, jalan tol, dan jembatan sebesar 30 persen. Selanjutnya, proyek pembangunan gedung 25-30 persen. "Sisanya, untuk pembangunan bangunan sipil, seperi bendungan dan irigasi," katanya.
Untuk mencapai realisasi target kontrak baru, perseroan menyasar proyek-proyek besar. Di antara proyek besar yang akan digarap perseroan adalah pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dan Waduk Raknamo di Nusa Tenggara Timur. Dua proyek tersebut masing-masing Rp 1,4 trlilun dan Rp 600 miliar.
ALI HIDAYAT