TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat mengimpor produk ikan dan seafood dari Indonesia senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 11,5 triliun pada 2013. "Nilai ini dapat terus ditingkatkan dengan melakukan promosi rutin, termasuk dengan mengikuti berbagai kegiatan promosi dan pameran," kata Atase Perdagangan Indonesia di Washington, DC, Ni Made Ayu Marthini melalui surat elektroniknya, Kamis, 20 Maret 2014.
Salah satu kegiatan promosi yang baru diikuti beberapa pengusaha Indonesia di Amerika Serikat atas fasilitasi Atase Perdagangan di Washington, DC, bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah Seafood Expo North America (SENA) 2014 di Boston, Amerika Serikat. (Baca : Perikanan Indonesia Masih Unggul di ASEAN).
Pameran seafood yang sebelumnya dikenal sebagai International Boston Seafood Show atau Seafood Processing North America ini berlangsung pada 16-18 Maret 2014 di Boston Convention Center, Boston, Massachusetts. "Tanggapan pasar di sini sangat baik," kata Marthini.
Menurut Marthini, tidak ada kegiatan besar lainnya di Amerika Utara selain SENA, yang menampilkan produk seafood terbaik dengan akses langsung ke pembeli yang juga merupakan pemasok untuk berbagai bidang industri makanan laut di Negeri Abang Sam.
Acara ini menarik lebih dari 19 ribu pembeli, pemasok produk, dan jasa makanan laut, baik segar maupun beku atau kemasan, yang memiliki nilai tambah. "Selain itu, setidaknya terdapat lebih dari seratus peserta pameran SENA dari berbagai negara yang melakukan bisnis di bidang ini. Jadi, potensi pameran ini cukup besar," ujarnya.
Tahun 2014, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Atase Perdagangan Washington, DC, memfasilitasi 16 perusahaan ikan dan seafood Indonesia untuk melakukan promosi melalui pameran SENA. (Tak Hanya Hiu, Ikan Pari Pun Terancam Punah ).
Para perusahaan Indonesia yang ikut serta antara lain adalah PT Sekar Bumi, PT CP Prima, PT Awindo International, PT Inti Lautan fajar Abadi, PT Indokom, PT Lautan Niaga Jaya, PT Bumi Menara Internusa, PT Bahari Biru Nusantara, PT Medan Tropical Canning, PT Dharma Samudra, PT Benua Agri Sejahtera, CV Pasific Harvest, CV Prima Indo Tuna, PT Alam Jaya, PT Tuna Permata Rezeki, dan PT Wirontono Baru.
Produk Indonesia yang ditampilkan di antaranya adalah udang beku yang bernilai tambah, seafood beku, tuna beku, dan seafood kalengan.
PINGIT ARIA
Berita Terpopuler
Ketua KPK: Hedonis, Nurhadi Dekat dengan Korupsi
Indonesia Tidak Akui Referendum Crimea
Subsidi Membengkak, Hatta: RFID Omong Doang!
Ini Spesifikasi Samsung Galaxy S5 di Indonesia
Bali, Obyek Wisata yang Paling Disukai Warga Rusia