TEMPO.CO, Jakarta - Minimnya sentimen positif dari bursa regional membuat pelaku pasar melanjutkan aksi jual di pasar saham.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada sesi pertama perdagangan ditutup kembali melemah tipis 7,22 poin (0,16 persen) ke level 4.576,97.
Saham-saham berkapitalisasi besar menjadi pemberat indeks. Saham Bank BRI turun 0,8 persen ke Rp 9.175 per lembar, Bank Mandiri turun 0,5 persen ke 9.050 per lembar, dan Astra Internasional susut 0,7 persen ke Rp 6.750 per lembar.
Pelaku pasar mencermati kelanjutan krisis Ukraina, rilis data ekonomi di Amerika Serikat (AS) serta sentimen negatif dari defisit perdagangan Indonesia bulan Januari sebesar US$ 430 juta.
ISM manufaktur AS naik ke level 53,2 dari sebelumnya 51,4, sedangkan personal spending AS naik 0,4 persen. Namun, data PMI manufaktur Cina turun ke level 48,3 dibanding bulan sebelumnya di 49,5.
Hari ini indeks diperkirakan bergerak di kisaran 4.544 hingga 4.590. Saham yang berpindah tangan hingga pukul 12.00 WIB sebesar 2,1 miliar lembar saham senilai Rp 2,5 triliun dalam 113 ribu kali transaksi. Asing mencatat penjualan bersih Rp 96 miliar.
Bursa regional Asia hingga 12.45 WIB bervariasi. Nikkei 225 menguat 0,38 persen ke 14.707,76, Hang Seng menguat 0,53 persen ke 22,618,89, Indeks KOSPI melemah 0,49 persen ke 1.995,59, dan bursa India menguat 0,37 persen ke 21.025,84.
PDAT | M. AZHAR