TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan mengatakan Rapat Pimpinan BUMN pada hari ini memang membahas penuh mengenai PT Merpati Nusantara Airlines. Dalam rapat tersebut ia meminta Direktur Utama, Merpati Asep Ekanugraha untuk memberi penjelasan mengenai perkembangan rencana Kerjasama Operasi (KSO) Merpati.
"Nah, Dirut Merpati menjelaskan sudah sangat konkrit bahkan akhir bulan depan ini sudah bisa berjalan," kata Dahlan Iskan di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Kamis, 30 Januari 2014.
Menurutnya, pihak KSO bahkan mendesak untuk segera memulai kerjasama operasi tersebut sepekan ke depan. Namun, ia mengatakan, sebagai BUMN kerjasama Merpati dengan pihak lain tetap harus sesuai prosedur. "Karena Merpati ini bukan swasta. Kalau swasta minggu depan pun bisa di laksanakan," ujar Dahlan.
Ia mengatakan, akhir Februari diperkirakan Kerjasama Operasi tersebut sudah bisa berjalan. Adapun persoalan pembayaran gaji karyawan yang sudah tertunda dua bulan masih menjadi kendala tersendiri. "Itu belum ketemu jalan keluarnya," kata Dahlan.
Bila pembayaran gaji karyawan dengan menjualan aset perusahaan, opsi tersebut tidak mungkin dilakukan. Sebab, saat ini Merpati sudah tidak memiliki aset. "Tidak mungkin juga Merpati cari pinjaman. Mau jual aset juga sudah tidak punya aset. Mau jual pesawat, ya itu namanya jual cangkul padahal mau mencangkul juga," kata dia. Karena itu, Dahlan meminta karyawan bersabar dan menunggu KSO berjalan.
MAYA NAWANGWULAN
Berita Lain:
Hindari Sorotan, Hakim Vica Akan Ditarik ke Pengadilan Tinggi
Airin dan Atut Chosiyah Berebut Jadi Tuan Tanah
Mobil 'Wah' Adik Ratu Atut Ditaksir Rp 30 M
Mobil Berpelat Inisial Airin Ikut Disita KPK
BPPT Perangi Hujan di Jakarta Hari Ini