TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga siap mengganti rugi kendaraan yang rusak akibat lubang di jalan tol. "Kami siap berikan ganti rugi bagi masyarakat yang mobilnya rusak yang nyata-nyata disebabkan lubang di jalan tol," kata Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga David Wijayanto, Selasa, 21 Januari 2014.
David menuturkan, masyarakat yang kendaraannya rusak akibat jalan berlubang--seperti pelek bengkok atau ban pecah--dipersilakan mengajukan klaim ke PT Jasa Marga melalui call centre dengan nomor 021-80880123 dengan menyertakan cukup bukti. Jadi, saat kendaraan mengalami kerusakan, pengendara diimbau tidak keluar dari jalan tol dan segera menghubungi Jasa Marga.
Petugas Jasa Marga akan memproses klaim tersebut dan membuat berita acara agar laporan terekam. David mengatakan Jasa Marga telah berupaya memperbaiki kondisi jalan tol yang berlubang. Namun cuaca buruk beberapa hari belakangan ini membuat upaya perbaikan tak mampu mengejar peningkatan jumlah lubang.
Lubang-lubang tersebut diduga muncul lantaran jalan dilewati kendaraan yang kelebihan muatan. "Kami akan berusaha meningkatkan sumber daya manusia untuk memperbaiki lubang-lubang di jalan tol. Khususnya tol Cikampek, Cipularang, JORR, Tangerang, dan Jagorawi," kata David.
Saat ini perbaikan jalan dilakukan dengan penambalan sementara. Sebab, curah hujan yang tinggi tidak memungkinkan Jasa Marga untuk menambal lubang secara permanen. Penambalan lubang sementara dilakukan dengan semen jenis tertentu yang bisa mengeras dalam waktu satu sampai dua jam. Semen tersebut dianggap lebih tahan lama untuk penambalan sementara. Jika cuaca bagus, kata David, penambalan permanen akan dilakukan. David mengaku belum menemukan teknologi yang tepat untuk menambal jalan yang berlubang.
Penambalan jalan ini masuk dalam anggaran pemeliharan jalan. Namun, David enggan menyebutkan nilai anggaran tersebut. Dalam upaya perbaikan ini, Jasa Marga akan mengerahkan sejumlah tim. Misalnya, di jalan tol Jakarta-Cikampek, perbaikan dilakukan oleh dua tim pada malam hari dan enam tim pada siang hari. Alasannya, volume kendaraan di tol Cikampek lebih padat pada malam hari.
Adapun di Cipularang dikerahkan sepuluh tim, sementara Tangerang dan Jagorawi masing-masing ditangani dua tim untuk bergantian bekerja siang dan malam. Diperkirakan, terdapat lebih dari 700 lubang di sejumlah jalan tol.
David mengungkapkan Jasa Marga terpaksa mengorbankan kelancaran jalan dalam kaitan dengan upaya perbaikan ini. "Jadi mohon maaf kalau jadi ada antrean. Kalau kondisi cuaca normal kita enggak akan lakukan saat jalanan padat," katanya.
ANANDA TERESIA
Berita Terpopuler
Angkat Telunjuk, Hary Tanoe Tantang Tutut
Freeport Diprediksi Bayar Pajak Miliaran Dolar
Rupiah Hari Ini Diprediksi Rp 11.980-12.100
Kelas Konsumen RI Bertambah 5 Juta Orang per Tahun
Banjir, 24 ATM Bank BRI Masih Terendam