Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Subsidi BBM di Jakarta Bisa Dihapus, Asal...  

image-gnews
Papan harga BBM bersubsidi dipasang di halaman SPBU Cikini, Jakarta (26/04). Pemasangan ini terkait rencana pemerintah menaikkan harga premium mobil pribadi menjadi Rp 6500/liter mulai awal bulan Mei 2013. TEMPO/Dasril Roszandi
Papan harga BBM bersubsidi dipasang di halaman SPBU Cikini, Jakarta (26/04). Pemasangan ini terkait rencana pemerintah menaikkan harga premium mobil pribadi menjadi Rp 6500/liter mulai awal bulan Mei 2013. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mengusulkan penghapusan subsidi bahan bakar minyak di wilayahnya. Menurut Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia, Mamit Setiawan, wacana ini bisa diterapkan dengan sejumlah persyaratan.

Di antaranya adalah pemerintah menyiapkan sarana transportasi yang memadai. Ia menganggap pelayanan transportasi publik di DKI Jakarta masih belum optimal. Mamit pun menyebut pekerjaan monorel serta mass rapid transit (MRT) masih zero progress. "Ini dulu yang harus dibenahi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," katanya ketika dihubungi Tempo.

Sarana transportasi publik yang memadai akan membuat masyarakat nyaman dan berpindah dari kendaraan pribadi. Selain itu, dia juga meminta agar pemerintah tetap mempertimbangkan daya beli masyarakat.

Usul pencabutan subsidi bahan bakar minyak ini sebelumnya diutarakan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Basuki berharap pencabutan dilakukan seiring dengan pengadaan bus yang tengah dikebut Pemerintah DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga berharap pemerintah pusat mengabulkan usulan tersebut. Menurut Jokowi--sapaan akrab Gubernur--kebijakan ini akan mengalihkan pengendara mobil pribadi ke angkutan umum.

Kementerian sudah memberi lampu hijau. Subsidi bahan bakar minyak, menurut Jokowi, lebih baik dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur. “Sehingga lebih berguna bagi masyarakat banyak,” kata Jokowi.

Dia menjamin usul ini tidak akan memberatkan masyarakat berpenghasilan rendah. “Ini masalah sistem, siapa yang diberi dan tidak,” ujar Jokowi. Dia berharap pemerintah pusat bisa lebih menjelaskan soal tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan, menurut Mamit, tak mudah melaksanakan rencana ini. Penghapusan subsidi BBM di DKI Jakarta otomatis akan meningkatkan penjualan di daerah-daerah penunjang, seperti Bekasi, Tangerang, dan Depok.

Apalagi para pemakai BBM bersubsidi di DKI Jakarta justru berdomisili di sana. Namun, dia mengakui pemerintah provinsi berhak menghapuskan BBM bersubsidi di wilayahnya.

"Tetapi tetap harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan kementerian terkait," kata Mamit.

Juru Bicara PT Pertamina, Ali Mundakir, mengatakan penghapusan subsidi merupakan domain pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dia juga mengingatkan, tak semua pengguna kendaraan bermotor mampu membeli bahan bakar non-subsidi. “Sehingga perlu dasar hukum," katanya melalui pesan pendek kepada Tempo, Rabu, 18 Desember 2013.

MARIA YUNIAR | SYAILENDRA

Terpopuler
Ratu Atut Pernah Minta Rano Mundur 

Pendekar Berbaju Hitam Datangi Rumah Atut

Atut Tersangka, Keluarga Menangis dan Berkabung 

Jadi Tersangka, Atut Dikabarkan Terus Menangis  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

9 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

30 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

30 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

44 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

48 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

49 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

49 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

53 hari lalu

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

53 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.