TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pelindo II (Persero), Richard Joost Lino, mengatakan pengunduran diri Direktur Umum Cipta Purnomo adalah karena masalah integritas. Dia juga menilai Cipto tak profesional lagi dalam bekerja.
"Ini murni karena integritas, saya tak bisa lagi bekerja dengan orang yang tak saya percayai," kata Lino, saat melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi Perindustrian DPR, Senin, 16 November 2013.
Baca Juga:
Beberapa manajer senior dan asisten manajer di PT Pelindo II mengundurkan diri sebagai bentuk solidaritas karena Lino mencopot Cipto Pramono yang dia sebut "bermasalah". (Baca : Manajer Pelindo II Ramai-ramai Mundur)
Menurut Lino, saat diangkat menjadi dirut Pelindo II empat tahun lalu, dia mengajukan syarat kepada menteri BUMN agar penggantian direksi menjadi wewenang penuh direktur utama. Permohonan tersebut disetujui. Hal itulah yang menjadi dasar mengapa dia tegas terhadap sikap Cipto. Bahkan, dia mengatakan, "Jika Kementerian BUMN lebih memilih Cipto, saya siap mundur."
Lino melanjutkan, mundurnya direktur umum tak akan mempengaruhi kinerja Pelindo. Dia menganggap media tidak fair dalam memberitakan dirinya. "Yang bekerja seperti dihakimi, yang bersalah malah diberitakan baik," kata dia.
Baca Juga:
FAIZ NASHRILLAH
Terpopuler
Elektabilitas Merosot, Demokrat Salahkan Televisi
Ditangkap KPK, Kajari Praya Langsung Diberi Sanksi
Sogok Jaksa Praya, Perusahaan Eks Anggota MPR Terseret
Elektabilitas Jokowi Mencapai 44 Persen