TEMPO.CO, Jakarta - Pembelian bersih yang dicatat investor asing memicu dorongan beli di pasar domestik sehingga indeks saham berhasil keluar dari tekanan jual. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini menguat 16,23 poin (0,38 persen) ke level 4.251,49. Indeks dibuka langsung menguat dan menembus resistan pertamanya di level 4.272 meski bursa regional cenderung bergerak datar.
Saham Telkom menjadi penggerak indeks dengan naik 4,9 persen ke Rp 2.125 per lembar saham, disusul Perusahaan Gas Negara menjadi Rp 4.725 per lembar, dan Lippo Karawaci ke Rp 910 per lembar saham. Asing mencatat pembelian bersih Rp 148 miliar.
Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, aksi beli investor asing berhasil menjadi pemicu pelaku pasar untuk mengakumulasi saham. "Adanya pertemuan Investor Forum menjadi faktor penarik investor asing untuk kembali masuk ke pasar."
Menurut Satrio, kenaikan indeks kemarin lebih disebabkan oleh pembalikan arah (technical rebound) dari saham-saham yang melemah tajam pada perdagangan sebelumnya. Karena itu, pelaku pasar harus tetap berhati-hati karena bottom IHSG masih belum kelihatan dan sinyal regional masih belum bagus.
Di sisi lain, data-data ekonomi yang dirilis bulan November masih jauh di bawah ekspektasi dan akhirnya berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah.
Hari ini, indeks sempat melakukan support testing di level 4.220 sebelum akhirnya ditutup menguat. Pengujian support yang disusul dengan penguatan menunjukkan sinyal positif. Namun, tren penguatan jangka pendek baru bisa dikonfirmasi bila IHSG besok berhasil ditutup di atas level 4.275.
Bursa regional bervariasi hingga pukul 17.00 WIB. Indeks Nikkei-225 terkoreksi 0,42 persen ke 15.449,63, Hang Seng menguat 0,53 persen ke 23.806,35, Strait Times melemah 0,05 persen ke 3.172,06, dan bursa Shanghai naik 0,82 persen ke 2.201,07.
PDAT | M. AZHAR
Berita Terpopuler Lainnya:
Inilah Alasan Hakim MA Menghukum dr Ayu
Popularitas Jokowi Melejit, LSI: Masyarakat Aneh
Indonesia Bantu Cina Mata-matai Australia
Lagu Rhoma Irama Dijadikan Rujukan Mahasiswa Dunia