TEMPO.CO, Sumenep - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, telah mendapatkan kepastian dari Kementerian Perhubungan bahwa Bandara Trunojoyo Sumenep akan digunakan untuk penerbangan pesawat perintis. "Rutenya Pulau Bawean -Sumenep-Banyuwangi," kata Wakil Bupati Sumenep, Soengkono Sidik, Kamis, 31 Oktober 2013.
Namun pembukaan jalur penerbangan perintis itu, kata Soengkono, masih menunggu kesiapan Bandara Bawean di Gresik. Sejauh ini, berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, bandara di Sumenep dan Banyuwangi dinyatakan layak digunakan untuk jalur penerbangan perintis dengan kapasitas penumpang 20 seat. "Kalau Bawean siap, jalur perintis segera dibuka," ujarnya.
Soengkono yakin penerbangan perintis ini bakal mendapat respons positif dari masyarakat. Sebab harga tiket diupayakan dapat dijangkau semua lapisan masyarakat melalui subsidi dari pemerintah pusat sebesar 50 persen. Namun, kata dia, soal tiket ini belum ada pembahasan resmi. "Jika harga tiket Rp 400 ribu, penumpang cukup bayar Rp 200 ribu. Jadi masih terjangkaulah," katanya.
Kendati Bandara Trunojoyo sudah layak untuk penerbangan perintis, pemerintah Sumenep terus mengembangkan runway agar dapat disinggahi pesawat berkapasitas 50 orang. Sedangkan untuk pesawat jenis ATR 72 atau berkapasitas 70 seat masih harus menunggu perpanjangan landasan pacu.
"Untuk perpanjangan runway, kami baru selesai membebaskan lahan. Pembangunannya menunggu dana dari APBN," ujar Soengkono.
Berdasarkan catatan Tempo, pada 2011 lalu Pemerintah Kabupaten Sumenep telah melakukan pembebasan lahan sekitar 5,4 hektare untuk menambah panjang jalur runway dari semula 905 meter menjadi 1.160 meter.
Pada 2013 Pemkab Sumenep kembali melakukan pembebasan lahan seluas 3,5 hektare untuk kepentingan yang sama, yakni penambahan panjang landasan pacu dari 1.160 meter menjadi 1.400 meter.
MUSTHOFA BISRI
Topik Terhangat:
Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah
Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
Polisi Penangkap Heru Teman Sekelas di SMA