TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan proses evaluasi atas kapasitas Lion Air akan dilakukan selama dua pekan. "Katanya kami disuruh lihat delay. Makanya, sekarang Lion Air kami evaluasi," kata Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo, saat dihubungi Tempo, Rabu, 23 Oktober 2013.
Ia menjelaskan, Kementerian Perhubungan sedang melakukan evaluasi terhadap penyebab keterlambatan atau delay penerbangan maskapai tersebut yang kerap terjadi. "Termasuk kapasitas maksimal, jumlah pesawat, rute, dan kecukupan kru," ucapnya.
Djoko mengatakan, jika ternyata ketersediaan pesawat dan kru mencukupi, barulah pemerintah akan memberikan izin rute baru untuk Lion.
Selama beberapa pekan terakhir, sejumlah penerbangan Lion Air memang mengalami keterlambatan. Pada 17 Oktober 2013 lalu, misalnya, Lion Air mengalami keterlambatan selama tujuh jam di rute Padang - Jakarta. Kabarnya, keterlambatan itu akibat kurangnya ban cadangan pesawat.
"Kami memutuskan untuk tidak mengoperasikan pesawat yang seharusnya ganti ban," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, saat ditemui di kantornya pada Jumat, 18 Oktober 2013.
MARIA YUNIAR
Berita Terpopuler:
Vicky Prasetyo Senang Bisa Meng-Islam-kan Corrien
Wah, Wali Kota Airin Dalam Incaran KPK
Uang Rp 2,7 Miliar Bukti Suap Baru Akil Mochtar
Kasus Pelecehan Seksual di SMP 4 karena Kepolosan
Marzuki Alie: Ada Duit Suap ke Kongres Demokrat