TEMPO.CO , Jakarta:PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) (Persero) menargetkan 4,5 juta kendaraan di DKI Jakarta dipasangi radio frequency identification (RFID) tag pada akhir Desember 2013. Pemasangan alat pencatat konsumsi BBM ini akan dilakukan untuk kendaraan beroda 4 atau lebih.
Meski sebelumnya pengadaan RFID Tag sempat terkendala pembiayaan, pihak PT INTI menyatakan tetap berkomitmen menjalankan program ini. Manajer Sosialisasi Sistem Monitoring dan Pengendalian Bahan Bakar Minyak (SMPBBM) PT INTI Andi Nugroho mengatakan pengadaan untuk wilayah DKI Jakarta masih bisa dilakukan.
"Untuk 4,5 juta unit kami siap, sudah ada rearrangement dengan supplier soal pendanaan. Untuk Jakarta sudah aman. Terkait pendanaan, kami juga masih berdiskusi dengan Pertamina soal nilai kontrak," kata Andi. ketika dihubungi Tempo, Selasa, 15 Oktober 2013.
Andi mengatakan hingga akhir pekan lalu, RFID tag sudah terpasang di hampir 4.000 unit kendaraan bermotor di DKI Jakarta. "Memang masih jauh dari target 4,5 juta unit. Karena itu kami perlu menyediakan banyak tempat pemasangan RFID tag untuk menjangkau para pemilik mobil," kata Andi
Andi mengatakan pihaknya berencana membuat posko di kurang lebih 200 SPBU Pertamina dan beberapa tempat umum lainnya. Andi mencontohkan sudah ada posko yang dibuat di kelurahan dan Parkir Timur Senayan. Diperkirakan akan ada 300 posko untuk lokasi pemasangan RFID tag.
Selain memperluas jangkauan, Andi mengatakan pemasangan RFID tag juga dilakukan bekerja sama dengan komunitas otomotif dan beberapa perusahaan operator taksi di DKI Jakarta. "Ada yang sudah deal, ada juga yang masih meminta kami untuk menyosialisasikan kepada pengemudi untuk menjelaskan mengapa harus memasang RFID tag ini," kata Andi.
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Berita Terpopuler:
Tanah Abang Macet Lagi, Jokowi Kecewa
Iklan Sepatu 'Anti-Islam' Dikalahkan Pengadilan
Gereja Tolak Upacara Pemakaman Mantan Kapten Nazi
Kampung Rambutan Masuk Wilayah Mana Pak Jokowi?
Situs Ini Tawarkan Kencan dengan Hantu Betulan