TEMPO.CO, Jakarta -Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) menyatakan cuaca di wilayah udara Batam maupun Bintan dalam kondisi cerah saat kecelakaan pesawat latih Fly Best Flight Academy terjadi. Hanya saja, "Sebelum kecelakaan, pilot melaporkan kepada"air traffic controller" (ATC) kalau ada "engine trouble" di pesawat," kata Direktur Keselamatan dan Standar LPPNPI, Wisnu Darjono, saat dihubungi Tempo, Kamis, 12 September 2013.
Ia menjelaskan, pesawat mendarat di wilayah perairan Pulau Numbing, dan belum sempat mencapai landasan. Para nelayan setempat menolong dua penumpang dan membawa mereka ke Batam. Kedua penumpang dalam kondisi selamat. Pesawat tersebut membawa seorang instruktur bernama Lidia Rosa dan seorang siswa sekolah penerbangan Fly Best Flight Academy, Agus Nabil.
"Fly Best Flight Academy itu terdaftar di Kementerian Perhubungan, sudah mendapat Air Operator's Certificate (AOC) tahun lalu," ucapnya.
Kementerian Perhubungan menyatakan pesawat latih yang dioperasikan sekolah penerbangan, Fly Best Flight Academy, Batam mengalami kecelakaan pagi tadi. "Pesawat jenis Cessna 152 mengalami kecelakaan saat melakukan latihan," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan.
Ia menjelaskan, pesawat latih dengan nomor registrasi PK-KFC itu lepas landas dari Batam pukul 06.40 WIB. Pesawat tersebut terbang menuju Pulau Numbing, Bintan. Namun pada pukul 06.56 WIB, pilot meminta izin untuk kembali ke bandara asal atau "return to base" (RTB). "Pesawat mendarat di air atau "ditching" di pantai Pulau Numbing," ujarnya.
Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penembakan Polisi | Krisis Tahu-Tempe
Terpopuler
Begini Hasil CCTV Soal Penembakan Polisi di KPK
Dul Masih Kritis, 2 Gelas Darah Disedot dari Paru
Bahasa Vicky Zaskia Gotik Dimengerti Keluarganya
Vicky Zaskia Gotik Dijenguk Banyak Wanita di Bui