Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asosiasi Sweeping, Penjual Tempe Sembunyi-sembunyi

Editor

Zed abidien

image-gnews
Para pedagang tempe berunjuk rasa dan melakukan sweeping ke kawasan pembuatan tempe di Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (25/7). Massa dari Pengawas Pusat Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Primkopti) Kalideres menyatakan, aksi sweeping ini untuk menyikapi penolakan kenaikan harga kedelai sebagai bahan baku tempe yang dirasa membebani para produsen tempe. TEMPO/Aditia Noviansyah
Para pedagang tempe berunjuk rasa dan melakukan sweeping ke kawasan pembuatan tempe di Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (25/7). Massa dari Pengawas Pusat Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Primkopti) Kalideres menyatakan, aksi sweeping ini untuk menyikapi penolakan kenaikan harga kedelai sebagai bahan baku tempe yang dirasa membebani para produsen tempe. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Hari pertama asosiasi produsen tahu-tempe melakukan aksi mogok produksi sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah karena masih mahalnya harga kedelai sebagai bahan baku utama.

Sebanyak 250 produsen tahu-tempe yang tergabung dalam Paguyuban Tempe-Tahu se-Bogor Raya melakukan sweeping di sejumlah pasar tradisional di Kota dan Kabupaten Bogor.

Alhasil, Paguyuban menyita sebanyak 95 bak tahu dan 100 bungkus tempe dari sejumlah pedagang tahu-tempe di dua pasar: Leuwiliang dan Jasinga. "Sementara dalam kegiatan sweeping di pasar Kota Bogor, hanya beberapa bungkus tahu dan tempe yang kami sita," kata Ketua Paguyuban Perajin Tahu-Tempe Bogor, Rohmat Hidayat, Senin, 9 September 2013.

Ia mengatakan, dalam kegiatan tersebut, tidak ada satu pun pedagang tempe-tahu yang menolak dagangannya dibawa. Pasalnya, mereka sudah mengetahui risiko, juga sebagai aksi solidaritas dan bentuk penolakan terhadap mahalnya harga kacang kedelai. "Pedagang yang kita sweeping rata-rata lupa jika hari ini dimulainya mogok produksi dan jualan tempe-tahu di pasar," kata dia.

Sementara itu, Hana, 43 tahun, salah seorang pemilik warung nasi di Kelurahan Cilendek, Kecamatan Bogor Barat, mengaku kesulitan mencari tahu dan tempe yang menjadi menu utama warung nasinya. "Semua pedagang tahu dan tempe langganan saya sudah tidak jualan, padahal menu yang banyak ditanya dan dikonsumsi oleh pembeli, ya, tahu-tempe karena murah dan terjangkau," kata dia.

Menurut dia, penjual tahu-tempe langganannya di Pasar Bogor dan Pasar Anyar sudah tidak berjualan. Namun dirinya masih beruntung karena salah seorang penjual tahu-tempe langganannya di Pasar Anyar masih berjualan. Itu pun harus sembunyi-sembunyi karena takut dirazia. "Untung saya langganan jadi masih bisa membeli tempe. Kalo ke pembeli lain mereka tidak melayani karena takut orang yang mau razia dan berpura-pura menjadi pembeli," ujar Hana.

"Jadi saya mau beli tempe aja seperti transaksi narkoba, harus umpet-umpetan, itu pun kita tidak dapat membeli banyak karena persediaannya terbatas dan harus dibagi ke pelanggan lainnya yang akan membeli tempe," dia menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi sweeping yang dilakukan Paguyuban juga berimabs pada pedagang gorengan. Untuk bisa menjual tahu-tempe goreng, sejumlah pedagang mengaku membeli sebelum aksi mogok dilakukan. "Karena tahu mau mogok jualan, akhirnya saya memborong tahu-tempe sebanyak-banyaknya untuk dijual esok hari," ujar Rohadi, penjual gorengan di kawasan Mila Kancana.

Sementara itu, Sekretaris Primer Koperasi Produsen Tahu-Tempe Indonesia (Primkopti) Kota Bogor, H. Yayang Taryono, mengatakan tanggal 9 Sepetember ini merupakan hari pertama produsen tahu dan tempe melakukan boikot untuk tidak produksi. "Sebelumnya kami dari koperasi yang tidak menjual kacang kedelai, sekarang giliran pedagang dan pengrajin yang tidak memproduksi hingga empat hari ke depan," kata dia.

Ia mengatakan pada dasarnya pedagang sendiri mengerti konsekuensi mogok tiga hari ini. Aksi juga dilakukan dengan mengedepankan rasa solidaritas dan menghindari tindak anarkistis. "Yang tetap berjualan atau berdagang pasti ada, akan kami ajak bicara baik-baik. Ini, kan, aksi solidaritas se-Indonesia," katanya.

Menurut dia, Primkopti saat ini sudah mulai kembali menjual kacang kedelai untuk anggotanya. Akan tetapi, harganya masih tinggi dan stoknya pun terbatas. "Kami hanya mendapat stok 5 ton saja, padahal sudah ada 20 kelompok yang memesan kacang kedelai," kata dia.

Jadi, agar semua anggota kebagian jatah kacang, maka pihaknya akan membagi rata stok kacang kedelai itu untuk produsen. "Biasanya dalam satu minggu setiap kelompok mendapat jatah 5 ton, tapi saat ini hanya 2 kuintal setiap minggu," kata dia.

M SIDIK PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

39 hari lalu

Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat
Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

Meski sumber makanan hewani kaya protein, protein nabati pun baik untuk kesehatan secara umum. Berikut sumber yang sangat baik.


Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Ilustrasi kecap manis.
Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?


Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

18 Januari 2024

Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse
Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

Dokter kandungan mengatakan makan kedelai utuh bisa memicu masalah genital pada janin laki-laki. Apa dampaknya?


Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

11 Januari 2024

Pengerajin tengah mengolah kedelai untuk di jadikan tempe di kawasan Sunter, Jakarta, Selasa 18 Juli 2023. Melansir data Panel Harga Pangan Nasional Badan Pangan Nasional, harga biji kedelai impor masih terpantau tinggi, harga kedelai hari ini naik 0,93 persen di angka Rp13.080 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan
Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan penyebab stok kedelai kerap langka di Indonesia. Apa saja pemicunya?


5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

6 Januari 2024

Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)
5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

Meskipun sering disamakan dengan tahu, tempe memiliki perbedaan manfaat yang signifikan bagi tubuh.


Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

19 Desember 2023

Resep Tahu Madu Pedas
Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

Tahu Hoheng sedang viral dan ramai diperbincangkan publik, khususnya para pencinta kuliner. Lalu, bagaimanakah resep dan cara membuatnya?


3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

23 November 2023

Tauco. Wikipedia
3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

Tauco terbuat dari kedelai yang setelah direbus diawetkan dengan garam


Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

20 November 2023

Pengerajin tengah mengolah kedelai untuk di jadikan tempe di kawasan Sunter, Jakarta, Selasa 18 Juli 2023. Melansir data Panel Harga Pangan Nasional Badan Pangan Nasional, harga biji kedelai impor masih terpantau tinggi, harga kedelai hari ini naik 0,93 persen di angka Rp13.080 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan
Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin, mengatakan tren kenaikan harga kedelai ini akan berlanjut hingga Desember.


Ketua Asosiasi Tahu Tempe Beberkan 4 Alasan Meroketnya Harga Kedelai

19 November 2023

Pekerja menyelesaikan pembuatan tahu di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Jumat 6 Oktober 2023. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan,  kebutuhan bulanan kedelai ialah sebesar 212.548 ton per bulan, sedangkan stok kedelai yang dikuasai Bulog hanya 5,58 ton. Tempo/Tony Hartawan
Ketua Asosiasi Tahu Tempe Beberkan 4 Alasan Meroketnya Harga Kedelai

Fluktuasi harga kedelai sebenarnya merupakan hal yang wajar setiap tahun, tapi kenaikan harga kedelai tahun ini cukup tinggi.


8 Sumber Protein Nabati

26 Oktober 2023

Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)
8 Sumber Protein Nabati

Kedelai sumber protein nabati, antara lain tempe dan tahu