TEMPO.CO, Jakarta -- Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, meminta Menteri Pertanian, Suswono, konsisten merealisasikan target swasembada lima komoditas pangan. Dari lima komoditas itu, Hatta mengklaim hanya daging sapi dan kedelai yang belum mencapai swasembada.
"Jagung, beras, gula (kecuali untuk industri) sudah swasembada. Ini persoalan meningkatkan produksi, tinggal Menteri Pertanian konsisten menjalankan itu," katanya di kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Rabu, 4 September 2013.
Pemerintah menargetkan swasembada lima komoditas pangan itu tercapai pada 2014. Hatta tidak merinci berapa produksi jagung, beras, dan gula yang diklaim sudah mencapai swasembada.
Menurut Hatta, stok kedelai dalam negeri masih sebanyak 800 ribu ton. Jumlah ini di bawah kebutuhan yang mencapai 2,5 juta ton per tahun. Mencapai swasembada bukan mustahil karena Indonesia pernah mencapai swasembada kedelai pada 1992.
Begitu juga dengan sapi. Menurut Hatta, Indonesia bisa memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Namun, karena dalam kondisi saat ini, Hatta berkilah jika impor masih diperlukan. "Tapi impor ini hanya untuk sementara."
Optimisme Hatta tentang swasembada sapi tidak sejalan dengan laporan Badan Pusat Statistik. Hasil sensus pertanian BPS menyebutkan terjadi penurunan jumlah populasi sapi dan kerbau di Indonesia dari 2011 ke 2013 sebanyak 2,56 juta ekor.
ANGGA SUKMA WIJAYA