Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selidiki Kedelai, KPPU Gelar Public Hearing

image-gnews
Kedelai. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kedelai. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Melonjaknya harga kedelai beberapa pekan terakhir membuat Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) turun tangan. Sejauh ini, komisi memang belum mengendus praktik kartel dalam tata niaganya, tapi mereka belum mau berhenti. "Kami akan melakukan public hearing untuk mendapat masukan," kata Wakil Ketua KPPU Saidah Sakwan pada Tempo, Senin 2 September 2013.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum KPPU, Ahmad Junaidi, menjelaskan, dalam dengar pendapat itu, komisi akan mengundang semua pihak terkait tata niaga kedelai, baik dari pemerintah maupun swasta. Dari pemerintah, di antaranya, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan; Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian; Direktur jenderal Industri Kecil dan Menengah, Kementerian Perindustrian, Perum Bulog dan Badan Pusat Statistik. Sementara itu, dari pihak swasta ada tujuh perusahaan importir, empat koperasi perajin tahu tempe dan Dewan Kedelai Nasional.

Menurut rencana, pertemuan akan digelar pada Kamis 5 September 2013 pukul 09.30 di kantor KPPU, Jalan Juanda, Jakarta. "Kami harap semua pihak bisa hadir," kata Junaidi.

Ketua Dewan Kedelai Nasional (DKN), Benny Kusbini, menyatakan KPPU memang harus mengarahkan penyelidikan terkait lonjakan harga kedelai ke dugaan kartel. Menurutnya, lonjakan harga kedelai saat ini tak semata-mata hanya karena kurs rupiah yang melemah terhadap dolar AS. "Faktor rupiah melemah memang menjadi penyebab tetapi tidak signifikan," katanya.

Menurut Benny, tata niaga kedelai selama ini hanya dikuasai oleh segelintir pihak. "Hanya 6-8 perusahaan itu saja yang menguasai perdagangan kedelai," katanya.

Jatuhnya rupiah terhadap dolar, ia melanjutkan, dimanfaatkan oleh oknum-oknum tersebut untuk mengambil keuntungan sepihak. "Mereka kan tahu 80 persen kebutuhan kedelai kita dari impor. Jadi, mereka menggoreng situasi ini," ujarnya.

PINGIT ARIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

3 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyatakan skema pembayaran dengan Pinjol tidak diizinkan yang akan diikuti dengan pemeriksaan oleh inspektorat jenderal di lapangan. TEMPO/Prima Mulia
Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU melanjutkan kasus pinjaman online (Pinjol) pendidikan ke penegakan hukum.


PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

14 hari lalu

Ilustrasi pencucian uang. Shutterstock
PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.


Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

39 hari lalu

Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat
Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

Meski sumber makanan hewani kaya protein, protein nabati pun baik untuk kesehatan secara umum. Berikut sumber yang sangat baik.


Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Ilustrasi kecap manis.
Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?


Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

18 Januari 2024

Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse
Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

Dokter kandungan mengatakan makan kedelai utuh bisa memicu masalah genital pada janin laki-laki. Apa dampaknya?


Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

11 Januari 2024

Pengerajin tengah mengolah kedelai untuk di jadikan tempe di kawasan Sunter, Jakarta, Selasa 18 Juli 2023. Melansir data Panel Harga Pangan Nasional Badan Pangan Nasional, harga biji kedelai impor masih terpantau tinggi, harga kedelai hari ini naik 0,93 persen di angka Rp13.080 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan
Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan penyebab stok kedelai kerap langka di Indonesia. Apa saja pemicunya?


5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

6 Januari 2024

Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)
5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

Meskipun sering disamakan dengan tahu, tempe memiliki perbedaan manfaat yang signifikan bagi tubuh.


Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

19 Desember 2023

Resep Tahu Madu Pedas
Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

Tahu Hoheng sedang viral dan ramai diperbincangkan publik, khususnya para pencinta kuliner. Lalu, bagaimanakah resep dan cara membuatnya?


3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

23 November 2023

Tauco. Wikipedia
3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

Tauco terbuat dari kedelai yang setelah direbus diawetkan dengan garam


Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

20 November 2023

Pengerajin tengah mengolah kedelai untuk di jadikan tempe di kawasan Sunter, Jakarta, Selasa 18 Juli 2023. Melansir data Panel Harga Pangan Nasional Badan Pangan Nasional, harga biji kedelai impor masih terpantau tinggi, harga kedelai hari ini naik 0,93 persen di angka Rp13.080 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan
Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin, mengatakan tren kenaikan harga kedelai ini akan berlanjut hingga Desember.