TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan mengatakan proses negosiasi lahan untuk pembangunan Pertamina Tower sudah rampung. Total ada sekitar empat lahan milik pengusaha, salah satunya milik Aburizal Bakrie yang telah diakuisisi oleh perseroan.
"Tahu sendiri, kan, pengurusan lahan di Indonesia tidak cepat, ini baru selesai akuisisi empat lahan," kata Karen kepada wartawan di TBBM Plumpang pada Ahad, 28 Juli 2013.
Baca Juga:
Karen menolak menyebutkan secara detail asal-muasal kepemilikan lahan yang diakuisisi tersebut. "Yang jelas lahan-lahan tersebut milik pengusaha di wilayah Kuningan," ujarnya.
Selain penyelesaian akuisisi lahan, perusahaan pelat merah ini juga telah merampungkan tahapan desain bangunan. Karen mengaku megaproyek ini akan memiliki 99 lantai. "Pekan depan kami akan bertemu dengan desainer untuk pembahasan lebih lanjut," katanya.
Tak hanya soal kepemilikan lahan, Karen juga enggan membeberkan nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun proyek bergengsi perseroan sebagai perusahaan migas nasional. Ia mengatakan nilai investasi tersebut bakal bergantung pada desain yang dibuat. "Kami menyiapkan dana unlimited untuk kebutuhan pembangunan Pertamina Tower ini," ujarnya.
Baca Juga:
Lokasi Pertamina Tower seluas 400 meter ini akan berada di Kuningan, Jakarta Selatan. Sebelumnya, Pertamina menargetkan proyek ini bisa segera berdiri dan digunakan pada 2014 mendatang.
AYU PRIMA SANDI
Berita Terkait:
Laba Pertamina Gas 2012 Lampau Target
BKPM: Target Investasi Tahun Depan Rp 506 Triliun
Bangun Gudang, PT Pertani Investasi Rp 120 Miliar
Investasi Asing Diprediksi Capai Rp 390 Triliun
Garap Proyek CBM, Pertamina Siapkan US$ 1,5 Miliar