Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krisis Gas, Pabrik Fatty Alkohol di Belawan Tutup

image-gnews
PT Perusahaan Gas Negara
PT Perusahaan Gas Negara
Iklan

TEMPO.CO, Medan -Akibat krisis listrik yang berkepanjangan di Sumatera Utara, satu perusaaan penghasil fatty alkohol PT Ecogreen Oleochemical yang berlokasi di Belawan, Sumatera Utara terpaksa ditutup.

Perusahaan penghasil bahan baku pasta gigi, deterjen, minyak wangi, dan bahan dasar obat-obatan itu terpaksa ditutup menyusul berhentinya pasokan gas dari PT Pertiwi Nusantara Resources kepada PT Perusahaan Gas Negara untuk kebutuhan industri di Sumut.

Ketua Asosiasi Pengusaha Penghasil Gas (Apigas) Sumatera Utara Johan Brien meyatakan, pasokan gas ke Sumut yang semakin menipis berdampak buruk bagi berlangsungnya industri berbahan baku kelapa sawit dan produk oleochemical." Satu lagi perusahaan penghasil fatty alkohol terpaksa tutup karena kekurangan pasokan gas dari PT Pertiwi Nusantara Resources ke PT Perusahaan Gas Negara," kata Johan Brien kepada Tempo, Kamis 18 Juli 2013.

Menurut Johan, berdasarkan laporan yang dia terima dari manajemen PT Ecogreen, perusahaan itu mendapat pasokan gas dari PGN yang disuplai dari operator PT PNR." Dari laporan manajemen Ecogreen, mereka menutup usaha yang sudah 23 tahun berdiri itu dengan alasan pasokan gas yang tidak memadai," ujar Johan. Penutupan Ocogreen, Johan melanjutkan terhitung sejak 11 Juli 2013.

Fatty alkohol atau lemak alkohol adalah alkohol alifatis yang merupakan turunan dari lemak alam ataupun minyak alam. Namun Ecogreen mendapatkan fatty alkohol dari proses merubah gas menjadi hydrogen sebelum menjadi alkohol alifatis." Ecogreen memakai gas sebagai bahan baku fatty alkohol, sementara pasokan dari PGN ke Ecogreen sudah terhitung nol sejak 11 Juli 2013," tutur Johan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Johan, industri pengguna gas di Sumut sedikitnya memerlukan 18 hingga 20 juta kaki kubik per hari. Namun sejak 13 tahun lalu, jumlahj pasokan gas terus saja menurun." Seteleh PNR menyatakan mundur sebagai operator pemasok gas ke PGN, saat ini hanya ada Pertamina EP sebagai pemasok gas sebesar tujuh juta kaki kubik per hari ke PGN untuk kebutuhan industri," ujar Johan.

Menurut Johan, sebelum PT Ecogreen tutup, dua perusahaan yakni PT Flora Sawita dan Glovindo mengalami nasib yang sama." Saat ini pengusaha sangat berharap pemerintah pusat turun tangan mengendalikan keadaan industri pengguna gas di Sumut agar tidak ada lagi perusahaan yang mengakhiri kegiatannya karena pasokan gas. Pengusaha sudah tidak percaya lagi dengan Pemerintah Provinsi Sumut maupun anggota legislatif yang terus-terusan berjanji," ujar Johan.

Manejer PT Ecogreen Oleochemical, Hasyim Halim, mengakui, sejak 11 Juli 2013 Ecogreen tutup dan merumahkan sekitar 300 karyawan." Manajemen Ecogreen akan rapat untuk menentukan sikap apakah tetap beroperasi di Sumut atau pindah ke tempat lain," kata Hasyim.. Dia menambahkan, Ecogreen masih mendapatkan pasokan gas sebanyak 900 ribu kaki kubik dari 1,5 juta kaki kubik kebutuhan.

SAHAT SIMATUPANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

12 Desember 2023

Mekanik melakukan perawatan rutin armada taksi Bluebird di Pool Bluebird Warung Buncit, Jakarta, Senin 24 Juli 2023. Perawatan rutin armada taksi tersebut untuk memberikan standard kenyamanan perjalanan sesuai kampanye PT Blue Bird Tbk yakni Standard Nyaman Indonesia (SNI). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Mengenal Bahan Bakar CNG yang Digunakan Taksi Bluebird, Diklaim Bisa Kurangi Emisi

Sebanyak 3.200 unit armada taksi Bluebird menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG).


PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

31 Maret 2023

Harga Bahan Bakar Gas (BBG) yang tertera di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Mampang, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Mei2022. Pemerintah melalui Kementerian ESDM menaikkan harga jual bahan bakar gas (BBG) menjadi Rp 4.500 per liter  sebelumnya Rp 3.100 per liternya. Kenikan harga jual baru ini berlaku sejak 1 Mei 2022 lalu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PGN Test Drive Motor Bahan Bakar Gas, Hasilnya Mencengangkan

Harga BBG atau bahan bakar gas sama di semua tempat pengisian, yakni Rp 4.500 per liter setara premium ( LSP).


Tarif BBG Naik, Transjakarta: Belum Ada Arahan Pemprov soal Tarif Layanan

13 Mei 2022

Bus Transjakarta (busway) saat mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Auri, Pancoran, Jakarta. [TEMPO/ Dwianto Wibowo]
Tarif BBG Naik, Transjakarta: Belum Ada Arahan Pemprov soal Tarif Layanan

Kenaikan tarif BBG akan berdampak terhadap beban biaya operasi Transjakarta.


Terpopuler Bisnis: Aturan Lengkap PPKM, Tarif BBG Naik per 1 Mei

11 Mei 2022

Petugas PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) sedang mengisi BBG angkutan kota (angkot) di SPBG, Bogor, Jawa Barat. 28 September 2017. Saat ini ada sekitar 500 angkot di Bogor yang menggunakan BBG. Setiap bulan, angkot-angkot itu menyerap 150.000 meter kubik BBG. TEMPO/Amston Probel
Terpopuler Bisnis: Aturan Lengkap PPKM, Tarif BBG Naik per 1 Mei

Artikel mengenai aturan lengkap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tampak paling banyak dibaca. Ada juga tentang kenaikan BBG.


Tarif BBG Resmi Naik per 1 Mei, Energi Watch: Masih Lebih Murah dari BBM

10 Mei 2022

PT Perusahaan Gas Negara Tbk memastikan seluruh SPBG yang dikelola perusahaan beroperasi normal dan pasokan BBG aman dan lancar.(dok PGN)
Tarif BBG Resmi Naik per 1 Mei, Energi Watch: Masih Lebih Murah dari BBM

Kenaikan harga BBG tidak akan mengganggu proses transisi energi. Sebab, harganya lebih murah ketimbang BBM.


DKI Diminta Segera Pakai Kendaraan Operasional Bahan Bakar Gas

13 September 2019

Para pengemudi angkutan umum tengah mengantre pengisian bahan bakar gas di SPGB kawasan Pluit, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mencatat laba bersih sepanjang semester I 2019 turun 69,87% menjadi US$ 54,04 juta dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Tempo/Tony Hartawan
DKI Diminta Segera Pakai Kendaraan Operasional Bahan Bakar Gas

Penggunaan bahan bakar gas untuk kendaraan operasional pemda dan angkutan umum sesuai amanat Pergub Nomor 141 Tahun 2007.


KPBB Sebut Lobi Solar Ingin Hilangkan Bahan Bakar Gas

28 Juni 2019

PT Perusahaan Gas Negara Tbk memastikan seluruh SPBG yang dikelola perusahaan beroperasi normal dan pasokan BBG aman dan lancar.(dok PGN)
KPBB Sebut Lobi Solar Ingin Hilangkan Bahan Bakar Gas

Ahmad menduga terjadi lobi-lobi pebisnis kepada pemerintah agar menggugurkan aturan yang mewajibkan penggunaan bahan bakar gas (BBG).


Jaga Kualitas Udara, Transportasi Resmi Asian Games Berbahan Bakar Gas

13 Juli 2018

Interior bus baru Scania Low Entry City di Balaikota, Jakarta, 11 Maret 2016. Bus asal Swedia ini, berbahan bakar gas (BBG) sehingga ramah lingkungan. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Jaga Kualitas Udara, Transportasi Resmi Asian Games Berbahan Bakar Gas

Transportasi resmi Asian Games 2018 akan menggunakan kendaraan berbahan bakar gas.


Jonan Resmikan 10.101 Jaringan Gas Rumah Tangga di Mojokerto

9 Februari 2018

Dalam kesempatan lain, Menteri ESDM Ignasius Jonan menjelaskan tentang zona bahaya dan zona aman erupsi Gunung Agung saat meninjau Pos Pengamatan Gunung Api Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali, 22 Desember 2017. ANTARA FOTO
Jonan Resmikan 10.101 Jaringan Gas Rumah Tangga di Mojokerto

Jaringan Gas di Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto dibangun karena berdekatan dengan dua sumur gas.


Pertamina Bagikan 2.000 Converter Kit ke Nelayan

10 November 2017

Petugas menunjukkan contoh Avtur pada gelas ukur sebelum didistribusikan di Terminal Bahan Bakar Minyak Pertamina, Pontianak, Kalimantan Barat, 14 Oktober 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pertamina Bagikan 2.000 Converter Kit ke Nelayan

Pertamina menyatakan mendukung konversi bahan bakar minyak ke gas oleh nelayan.