TEMPO.CO, Jakarta - - Adira Insurance mengklaim berhasil meraup 1,2 juta polis baru sepanjang semester pertama 2013. Dengan pencapaian ini, total polis aktif Adira Insurance yakni 6,6 juta polis atau naik 22 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. "Kami berharap setiap rumah tangga di Indonesia dapat memiliki paling tidak satu polis produk Adira Insurance,” kata Direktur Utama Adira Insurance, Indra Baruna dalam siaran persnya.
Hingga akhir Juni 2013, pendapatan premi bruto Adira Insurance diklaim mencapai lebih dari Rp 821 miliar dan 70 persennya berasal dari premi kendaraan bermotor. Sementara itu, total dana investasi yang dimiliki Adira Insurance hingga akhir Juni 2013 mencapai Rp 2,6 triliun, sedangkan aset mencapai sekitar Rp 3,6 triliun.
“Kami akan terus mencoba peluang baru dalam memasarkan produk-produk kami dengan mengedepankan inovasi dalam pengembangan produk-produk baru sesuai dengan kebutuhan Pelanggan sehingga kami yakin akan menciptakan pertumbuhan yang berkesinambungan,” kata Indra.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier
7 jam lalu
HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier
HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.
KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan
18 hari lalu
KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan
Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.
Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia
36 hari lalu
Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia
Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.
PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan
36 hari lalu
PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan
Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.
Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding
36 hari lalu
Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding
OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.
PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?
36 hari lalu
PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?
PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?
KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life
39 hari lalu
KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life
Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia
Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z
56 hari lalu
Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z
Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.
Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta
17 Februari 2024
Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta
Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.
OJK Catat 15 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris
12 Januari 2024
OJK Catat 15 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris
OJK akan memantau pemenuhan Appointed Actuary dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar industri asuransi dapat tumbuh sehat ke depan.