TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meyakini target inflasi tahunan di level 7,2 persen bakal tercapai. "Saya optimistis bisa tercapai," ujarnya saat ditemui di sela acara Kajian Tengah Tahun Institute for Development of Economics and Finance di Hotel Grand Sahid Jaya, Selasa, 2 Juli 2013.
Hatta menjelaskan, mendekati bulan puasa dan lebaran memang laju inflasi cenderung tinggi. Namun, perlahan pergerakan harga barang kebutuhan pokok itu akan kembali stabil. "Setelah lebaran akan deflasi," ujarnya. (Prediksi BI Inflasi Lebih Tinggi)
Menurut Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini hal yang harus dijaga adalah keamanan pasokan. Sebab, apabila pasokan tersendat maka harga bisa semakin terpengaruh. "Akan ada intervensi, misalnya beras yang tidak boleh tunggu kenaikan harus diintervensi oleh Bulog termasuk. Begitu juga komoditas hortikultura," katanya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik merilis inflasi bulan Juni mencapai 1,03 persen, atau tertinggi sejak Januari 2013. Sementara inflasi umum secara year on year tercatat 5,9 persen atau sama dengan target pemerintah sebelum direvisi setelah kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
Kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi, menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik, Wynandin Imawan, ikut mendongkrak inflasi pada Juni 2013. Ia mengatakan kenaikan harga Premium dan solar itu telah menambah inflasi sebesar 0,34 persen.
Namun, menurut Kepala BPS Suryamin, kali ini dampaknya lebih kecil dibanding pada 2008. Pada tahun itu inflasi menembus 2,46 persen. Saat ini dampaknya belum terasa, “Karena harga BBM naik pada pekan terakhir Juni. Ada tiga pekan sebelumnya yang ikut menentukan inflasi.”
RIRIN AGUSTIA
Topik Terhangat
Tarif Progresif KRL |Bursa Capres 2014 |Ribut Kabut Asap| PKS Didepak?| Puncak HUT Jakarta
Berita terpopluer:
Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya
Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor
Luthfi Hasan Tuding KPK Ingin Hancurkan PKS
Bupati Rote Bantah Roy Suryo Marah-marah di Hotel
Stasiun UI Masih Gunakan Tiket Kertas
Polisi: Laporan Wartawati Korban Perkosaan Janggal