TEMPO.CO, Banyuwangi - Direktur Industri Kecil Menengah Wilayah II, Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih, mengklaim kenaikan harga bahan bakar minyak hanya berdampak 1,2 persen terhadap produksi industri kecil dan menengah (IKM) di Jawa dan Bali. "BBM naik 40 persen, tapi dampaknya cuma 1,2 persen bagi IKM," kata dia di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis sore, 27 Juni 2013.
Menurutnya, angka itu merupakan hasil simulasi terhadap 3 jutaan IKM di wilayah II meliputi Pulau Jawa dan Bali. Kenaikan harga BBM, kata Gati, hanya berdampak pada lonjakan ongkos transportasi dan bahan baku. "Tapi pengaruhnya sangat kecil dari seluruh proses produksi," dia menegaskan.
Gati yakin kenaikan harga BBM tersebut tidak membuat IKM terpuruk menjelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015. Kementerian Perindustrian telah menyiapkan sekitar Rp 80 miliar bagi IKM yang membutuhkan bantuan peralatan, pelatihan peningkatan SDM maupun kualitas produk. "Bisa ajukan proposal kepada kami," kata dia.
Namun sejumlah pelaku IKM menyangkal klaim Kementerian Perindustrian. Tolibin, pengrajin gula aren, mengatakan, kenaikan harga BBM berdampak serius pada usahanya.
Menurut dia, harga kayu bakar untuk mengolah gula aren naik dari Rp 300 ribu per pick-up menjadi Rp 400 ribu per pick-up. Padahal, dalam sebulan dia membutuhkan empat pickc-up kayu bakar.
Dua hari sekali, Tolibin menjual 12 kg gula aren seharga Rp 6.500 per kg. Sebelum harga BBM naik dia mendapat untung sekitar Rp 30 ribu. Namun kini penghasilannya berkurang Rp 7.500, karena tak bisa menaikkan harga. "Kalau harga dinaikkan, pembeli bisa berkurang," katanya.
Khotimah, pengrajin bambu, mengeluhkan hal sama. Menurut dia, naiknya harga BBM mengakibatkan harga satu batang bambu naik dari Rp 3 ribu menjadi Rp 5 ribu. Padahal dalam sebulan dia membutuhkan 50 batang bambu.
IKA NINGTYAS
Terhangat:
Ribut Kabut Asap| PKS Didepak?| Persija vs Persib| Penyaluran BLSM| Eksekutor Cebongan
Baca Juga:
SBY dan Ronaldo Saling Follow di Twitter
Heboh Bayi Berkepala Dua di Majenang, Cilacap
Ilmuwan Temukan Tiga Planet Layak Huni
Implan Payudara Wanita Pecah Saat Bermain iPhone