TEMPO.CO, Jakarta - PT Rajawali Nusantara Indonesia meluncurkan produk daging sapi kemasan. Harga daging kemasan bermerek 'Raja Daging' ini dibanderol dengan harga Rp 70.000 ribu terendah.
"Harga lebih kompetitif lebih manusiawi, karena kami lakukan usaha dari hulu atau peternakan sapi dan memprosesnya menjadi produk ritel dan jual langsung ke tingkat user," kata Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro di Jakarta Rabu 26 Juni 2013.
Baca Juga:
Sejak awal Juli 2012, RNI telah mengembangkan sapi terintegrasi yang dikenal dengan program Sapi Tebu (Sate), Program Sapi Sawit (Sasa), program sapi teh, program petani mitra binaan (Plasma), Program Kemitraan dan Program Sarjana Masuk Desa (SMD). Adapun jumlah sapi yang dihasilkan ditargetkan mencapai 222.000 ekor per tahun.
Dimilikinya PT Rajawali Nusindo sebagai anak perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan dan distribusi membuat RNI yakin produk 'Raja Daging' mampu menembus pasar. "RNI punya 42 cabang jaringan distribusi dan diperkuat dengan kepemilikan jaringan ritel Rajawali Mart dan Waroeng Rajawali dapat memberikan mamfaat lebih bagi konsumen," katanya.
ANANDA PUTRI
Baca Juga:
Berita Terkait
PLTU Lontar Beroperasi Desember Mendatang
PLTU Indramayu Beroperasi November Mendatang
PLN Tender 140 Pembangkit Listrik Skala Kecil
Bangka-Belitung Siap Jadi Lokasi PLTN
Banyumas Bangun Pembangkit Mikrohidro 10 Megawatt