TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) belum resmi diumumkan pemerintah, tapi harga beberapa pangan sudah naik. Cabe merah, misalnya, pada Mei 2013 harganya Rp 31.320 per kilogram. Sedangkan pada minggu ketiga Juni harganya menjadi Rp 38.614 per kilogram.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memprediksi inflasi month on month pada bulan Juni ada di kisaran dua persen. "Jika tidak ada kenaikan BBM, inflasi hanya ada dikisaran 0,7 persen. Setiap tahun, inflasi untuk bulan Juni, Juli, dan Agustus memang tinggi," ucap Agus Marto seusai Rapat Koordinasi bersama beberapa menteri pada Kamis 20 Juni 2013 di Gedung Bank Indonesia.
Agus mengatakan, dengan adanya kenaikan BBM inflasi pada tiga bulan pertama akan tinggi. Kemudian, lanjut Agus, inflasi akan turun secara berkala. "Pada bulan keempat efeknya diperkirakan sudah hilang," kata Agus.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan, pemerintah memberikan fokus untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen. Pertumbuhan ekonomi selama ini separuhnya ditopang oleh konsumsi. "Daya beli masyarakat itu penting. Maka inflasi harus dikendalikan," ujar Hatta.
Oleh karena itu, pasokan pangan harus cukup agar tidak menambah beban inflasi. Kebijakan melindungi petani tetap akan ditekankan pemerintah. "Namun jika ketersediaan tidak cukup, pemerintah tidak akan ragu membuka kran impor," ucap Hatta. Pemerintah akan mengantisipasi agar tidak reaktif dengan melakukan impor saat persediaan kurang.
Selain stabilisasi harga pangan, pemerintah juga akan memantau tarif angkutan umum. "Kenaikan sebesar 10 persen saya kira masih wajar." BBM jenis solar, lanjut Hatta, naiknya 22 persen. Porsi BBM mencapai 30 persen dari stuktur biaya operasi.
Berikut ini adalah data Badan Pusat Statistik tentang beberapa jenis produk holtikultura yang mengalami pergerakan harga. Perbandingan dilakukan pada bulan Mei 2013 dan pada minggu ketiga Juni 2013
Untuk yang mengalami penurunan harga:
1. Bawang Merah. Pada Mei harganya Rp 34.655 per kilogram; Juni menjadi Rp 31.850 atau turun 8,12 persen.
2. Bawang Putih. Pada Mei harganya Rp 21.131 per kilogram; Juni menjadi Rp 19.481 atau turun 7,81 persen.
3. Minyak Goreng Kemasan. Pada Mei harganya Rp 12. 886 per kilogram; Juni menjadi Rp 12.811 atau turun 0,59 persen.
4. Daging Sapi. Pada Mei harganya Rp 91.021 per kilogram; Juni menjadi Rp 90.720 atau turun 0,33 persen.
5. Gula Pasir. Pada Mei harganya Rp 11.962; Juni menjadi Rp 11.953 atau turun 0,07 persen.
Sedangkan untuk harga yang mengalami kenaikan adalah:
1. Cabe Merah. Pada Mei harganya Rp 31.320 per kilogram; Juni menjadi Rp 38.614 atau naik 23,29 persen.
2. Cabe Rawit. Pada Mei harganya Rp 22.908 per kilogram; Juni menjadi Rp 25.199 atau naik 10 persen.
3. Daging Ayam Ras. Pada Mei harganya Rp 26.800 per kilogram; Juni menjadi Rp 28.287 atau naik 5,55 persen.
4. Telur Ayam Ras. Pada Mei harganya Rp 16.806 per kilogram; Juni menjadi Rp 17.727 atau naik 5,48 persen.
5. Kedelai. Pada Mei harganya Rp 9.242 per kilogram; Juni menjadi Rp 9.251 atau naik 0,11 persen.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Berita Terkait
Hanura: Harga BBM Boleh Naik, Asalkan...
Spanduk Tolak Kenaikan BBM PKS Dicopot
Muhaimin: Yang Tolak BBM Naik, Tak Mengerti Masalah
Demokrat: Menteri PKS Lebih Baik Mundur
Istana: Ini Bukan Saat Tepat Provokasi Politik