TEMPO.CO, Surabaya - PT Merpati Nusantara Arlines (MNA) melalui Merpati Training Center (MTC) melatih para calon pilot di Indonesia menggunakan pesawat MA60. Pesawat MA60 terakhir mengalami kecelakaan di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Pesawat MA60 juga digunakan untuk melatih calon-calon pilot di Indonesia," kata Inspektur Opersional MTC Merpati, Kustanto kepada wartawan di hangar Merpati Surabaya, Selasa, 18 Juni 2013.
Pesawat Merpati MA60 rute Bajawa- Kupang mengalami kecelakaan di Bandara El Tari Kupang, 1 Juni 2013 lalu. Pesawat MA60, menurut dia, merupakan pesawat terkini yang digunakan untuk melatih para calon-calon pilot. Sebelumnya, calon pilot dilatih menggunakan pesawat CN235 dan Foker F27. "Kami mengalami kemajuan, sehingga tidak hanya melatih calon pilot Merpati, tapi dari maskapai lainnya," katanya.
Pelatihan pilot ini, katanya, sudah dilakukan sejak tahun 1994 lalu. Namun, saat itu hanya khusus bagi calon pilot Merpati. Setelah berkembang, Merpati membuka diri dengan melakukan pelatihan bagi calon pilot lainnya. "Kami sudah melatih banyak pilot dari dalam maupun luar negeri," katanya.
Merpati, lanjutnya, juga membekali pilot dan pramugari dengan simulasi kecelakaan, sehingga jika terjadi kecelakaan, sudah siap mengantisipasinya. "Para awak pesawat, seperti pramugrasi dibekali dengan pelatihan simulasi," katanya.
PT MNA mebawa sejumlah wartawan dari Kupang, NTT ke hangar Surabaya menjelaskan tentang kondisi pesawat MA60 yang dinlai laik terbang, terutama di Indonesia bagian timur.
YOHANES SEO
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Soal Macet, Jokowi-Ahok Lupakan Hal Sederhana?
Jokowi Sebut BLSM dengan Balsem
Jokowi Ternyata Pernah Dagang di PRJ
Nilai Kinerja Transportasi Jokowi: Niat 8, Hasil 6