Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Rumah Naik, Tenor Kredit Diperpanjang

Editor

Muchamad Nafi

image-gnews
Pekerja menyelesaikan pembangunan rumah tinggal di kawasan Citayam, Bogor, (18/08). Dengan turunnya bunga kredit KPR dari sejumlah bank pemerintah, permintaan pada sektor properti mulai membaik. Foto: TEMPO/Ayu Ambong
Pekerja menyelesaikan pembangunan rumah tinggal di kawasan Citayam, Bogor, (18/08). Dengan turunnya bunga kredit KPR dari sejumlah bank pemerintah, permintaan pada sektor properti mulai membaik. Foto: TEMPO/Ayu Ambong
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz menyatakan, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) akan berimbas pada kenaikan harga rumah. "Listrik merupakan bagian dari komponen pembuat bahan-bahan bangunan, pasti ada imbasnya juga kepada harga rumah," kata Djan saat ditemui di sela-sela Musyawarah Nasional IV Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Rabu, 12 Juni 2013.

Menurutnya, Kementerian Perumahan sedang menghitung besaran imbas tersebut. Dengan adanya subsidi untuk angkutan umum karena kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Djan berharap imbas itu tidak besar. Yang perlu diperhatikan, apabila kenaikan harga rumah tidak diikuti kenaikan gaji, daya beli masyarakat menurun.

"Kami antisipasi dengan perpanjangan masa kredit," ujar Djan. Ia memberi contoh, masa kredit yang semula 15 tahun, bisa diperpanjang menjadi 20 tahun. Untuk itu, ia menyebut akan ada peraturan menteri susulan sebagai dasar hukum.

Djan masih menghitung besaran cicilan kredit perumahan. Dengan perpanjangan masa kredit, cicilan yang semula Rp 700 ribu per bulan bisa tetap atau turun menjadi Rp 600 ribu. Menurutnya, Bank Tabungan Negara (BTN) bersedia memperpanjang masa kredit perumahan dengan keuntungan fixed dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Adapun anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, menurut dia, tidak mempengaruhi harga rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sebab, tidak ada komponen impor dalam pembangunan rumah bagi MBR. "Meteran juga sudah bikinan lokal," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai uang muka pembelian rumah, kata Djan, tetap 10  persen. "Untuk pegawai negeri sipil (PNS) tidak masalah, dan non-PNS juga ada Jamsostek, yang bisa sampai 20 persen malah," ucapnya.

MARIA YUNIAR

Berita Lainnya:
Hidayat Nur Wahid: PKS Memang Main di Dua Kaki

Laris Manis Lelang Barang Gratifikasi di KPK
Dolar Tembus Rp 10.000, BI Guyur US$ 100 Juta/Hari
Jokowi Ganti Dua Direktur RSUD
Apa Saja Kelebihan iOS 7?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

2 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

Walhi dan Greenpeace Indonesia mengimbau lembaga keuangan tidak lagi mendanai peruhasaan yang terlibat perusakan lingkungan dan iklim.


Bank Mandiri Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh Tahun Ini, Tahun Lalu 16,42 Persen

23 hari lalu

Bank Mandiri Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh Tahun Ini, Tahun Lalu 16,42 Persen

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, saat ini industri perbankan dalam kondisi fundamental yang sangat baik. Bank Mandiri menegaskan, kinerja industri perbankan di Indonesia tetap tumbuh tahun ini.


Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

57 hari lalu

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) didampingi Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, dan Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik dalam peluncuran MOST Priority di Jakarta, Jumat (26/5/2023). ANTARA/HO-MandiriSekuritas/pri
Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.


Bank Indonesia: Tumbuh 9,4 Persen, Penyaluran Kredit Perbankan Mei 2023 Rp 6.561 T

28 Juni 2023

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, potensi inflasi yang melebihi perkiraan ini didorong oleh kenaikan harga-harga komoditas global yang kemudian mempengaruhi pergerakan harga di dalam negeri. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Tumbuh 9,4 Persen, Penyaluran Kredit Perbankan Mei 2023 Rp 6.561 T

Bank Indonesia (BI) melaporkan perbankan menyalurkan kredit sebesar Rp 6.561,2 triliun.


Kredit Perbankan Tumbuh 11,16 Persen, OJK: Ditopang Investasi dan Modal Kerja

2 Januari 2023

Petugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beraktivitas di ruang layanan Konsumen, Kantor OJK, Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.)
Kredit Perbankan Tumbuh 11,16 Persen, OJK: Ditopang Investasi dan Modal Kerja

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae melaporkan perkembangan sektor perbankan.


Bank Indonesia: Triwulan I 2022, Penyaluran Kredit Baru Tumbuh Positif

21 April 2022

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
Bank Indonesia: Triwulan I 2022, Penyaluran Kredit Baru Tumbuh Positif

Bank Indonesia (BI) melalui survei perbankan mengindikasikan penyaluran kredit baru pada triwulan I-2022 tumbuh positif


Februari 2022, LPS: DPK Tumbuh Lebih Tinggi dari Penyaluran Kredit

12 April 2022

Ilustrasi Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). ANTARA
Februari 2022, LPS: DPK Tumbuh Lebih Tinggi dari Penyaluran Kredit

LPS menyebutkan sejauh ini ketahanan perbankan masih cukup kuat di tengah COVID-19.


Aset Bank Permata Tumbuh 31 Persen Jadi Rp 219 T Didorong Pertumbuhan Kredit

31 Oktober 2021

Ilustrasi PermataBank. Dok PermataBank
Aset Bank Permata Tumbuh 31 Persen Jadi Rp 219 T Didorong Pertumbuhan Kredit

PT Bank Permata Tbk. (BNLI) membukukan pertumbuhan aset 31 persen yoy menjadi Rp 219 triliun.


BNI Yakin Kredit Korporasi Terus Tumbuh hingga Tutup 2020

7 Desember 2020

Gedung BNI Jakarta.
BNI Yakin Kredit Korporasi Terus Tumbuh hingga Tutup 2020

BNI optimistis penyaluran kredit korporasi terus tumbuh hingga tutup tahun 2020.


Korporasi Nasional Rentan Gagal Bayar Utang, Ini Saran Bank Dunia

10 Oktober 2019

Ilustrasi mata uang dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan
Korporasi Nasional Rentan Gagal Bayar Utang, Ini Saran Bank Dunia

Ekonom Utama Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Andrew Mason, menyarankan Indonesia terus mewaspadai tingkat utang korporasi.