Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agen Pemegang Merek Bidik Program LCGC dan LCE

image-gnews
Mobil pintar Hybrid ramah lingkungan
Mobil pintar Hybrid ramah lingkungan "Suryawangsa Semeru 3.5" saat peluncuran di pendopo Kabupaten Malang, Malang, Jawa timur, (2-11). TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain Daihatsu dan Toyota, beberapa agen pemegang merek (APM) menyatakan komitmennya terhadap program Low Cost Green Car (LCGC). "Kami berkomitmen untuk ikut serta dalam program ini," kata Direktur Pengadaan dan Hubungan Pemerintah PT Honda Prospect Motor, Benawati Abas, Senin, 10 Juni 2013.

Namun, kata dia, realisasi pengembangan proyek LCGC belum ditentukan. Sebab, pabrik baru Honda di Karawang baru akan selesai September mendatang. "Proses produksi akan dilakukan di pabrik Karawang," katanya.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Jaringan Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales, Endro Nugroho, juga mengatakan perseroan tengah mempersiapkan program LCGC. "Lagi kami siapkan, kami berharap tahun ini sudah bisa realisasi," katanya.

Menurut Sekretaris Gabungan Industri Kendaraan Bermotor, Eddy Sumedi, tiga produsen asal Jepang berminat mengembangan program LCGC. Mereka adalah Mitsubishi, Suzuki, dan Honda. "Mereka masih mengobservasi bagaimana teknologinya agar pengembangan mesinnya bisa enak. Ada juga tengah menyelesaikan pembangunan pabrik," katanya.

Sementara pabrikan Jepang membidik program LCGC, pabrikan Eropa justru membidik pengembangan bisnis melalui program Low Cost Emission (LCE). Baik LCGC dan LCE termaktub dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2013 Tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang baru dikeluarkan akhir Mei lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"BMW dan Mercedez Benz menyampaikan komitmennya untuk ikut dalam program LCE melalui mobil kelas premium," kata Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi. Menurut Budi, pabrikan Eropa tertarik berinvestasi di LCE, sementara pabrikan Jepang menyasar LCGC. "Kalau Amerika commit untuk investasi di LCE dan LCGG," katanya. Dia yakin setidaknya 10 APM ikut serta dalam program ini.

Program LCGC dapat menghapus pajak 0 persen dari harga jual untuk mobil dengan konsumsi bahan bakar minyak paling sedikit 20 kilometer per liter atau bahan bakar lain yang setara dengan itu. Sementara Program LCE adalah pemberian insentif bagi pengembangan kendaraan bermotor dengan konsumsi BBM mulai dari 20-28 kilometer per liter serta konsumsi bahan bakar di atas 28 kilometer per liter.

ANANDA TERESIA

Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas


Baca juga:

Jangan Minum Air Es

Waspada Minum Saat Berolahraga

Begini Sejarah Tumor pada Manusia

Kisah Anak-anak Survivor Kanker

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pabrik Daihatsu di Jepang Kembali Beroperasi 12 Februari 2024

57 hari lalu

.
Pabrik Daihatsu di Jepang Kembali Beroperasi 12 Februari 2024

Toyota Probox dan Mazda Familia menjadi model pertama yang akan diproduksi di pabrik Daihatsu di Oyamazaki, Kyoto, Jepang.


Toyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil di Tahun Ini

20 Januari 2024

Logo Toyota terlihat pada mobil hybrid Prius psds acara North American International Auto Show di Detroit, Michigan, AS (9/1). REUTERS/Mike Cassese
Toyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil di Tahun Ini

Toyota menargetkan produksi mobil sebanyak 10,3 juta unit di tahun ini, dan akan menjadi rekor bagi pabrikan Jepang tersebut.


Toyota Disebut Targetkan Produksi 10,3 Juta Kendaraan Secara Global pada 2024

16 Januari 2024

Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake
Toyota Disebut Targetkan Produksi 10,3 Juta Kendaraan Secara Global pada 2024

Toyota disebut akan memproduksi sebanyak 3,4 juta kendaraan di Jepang dan 6,9 juta kendaraan di luar Jepang.


VinFast Siapkan Rp 18,7 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik di Indonesia

13 Januari 2024

Pekerja di pabrik mobil Vinfast pada upacara pembukaannya di kota Hai Phong, Vietnam, 14 Juni 2019. Lohscheller menambahkan bahwa perusahaan mengharapkan untuk mulai mengirimkan kendaraan listrik pertamanya di Vietnam mulai Desember 2021. REUTERS/Kham
VinFast Siapkan Rp 18,7 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik di Indonesia

VinFast telah menyiapkan dana sebesar 1,2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 18,7 triliun untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia


Penjualan Global Volvo 2023 Naik 15 Persen

9 Januari 2024

Volvo C40 EV menjadi pilihan mobil listrik dari Volvo Indonesia untuk konsumen di Tanah Air. (Foto: Tempo/Kusnadi Chahyono)
Penjualan Global Volvo 2023 Naik 15 Persen

Volvo Cars mencatatkan penjualan global sebanyak 708.716 unit sepanjang 2023. Angka ini naik 15 persen dibanding tahun sbeelumnya.


Pabrik Toyota di Jepang akan Berproduksi Kembali setelah Pemasok Terdampak Gempa

7 Januari 2024

Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake
Pabrik Toyota di Jepang akan Berproduksi Kembali setelah Pemasok Terdampak Gempa

Toyota akan memaksimalkan stok suku cadang dari pemasok di luar daerah yang terdampak gempa besar di semenanjung Noto, Tokyo.


Mazda Berencana Rakit Lebih dari 1 Mobil di Indonesia, Model Apa?

8 November 2023

Mazda CX-60. 26 Juli 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
Mazda Berencana Rakit Lebih dari 1 Mobil di Indonesia, Model Apa?

PT Eurokars Motors Indonesia (EMI) selaku pemegang merek Mazda di Indonesia berencana merakit lebih dari satu mobil di dalam negeri.


Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

24 Oktober 2023

Mobil listrik Neta V ditampilkan dalam pameran otomotif GIIAS 2023 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis, 10 Agustus 2023. Neta V sebagai kendaraan modern dengan teknologi kelas atas yang ditargetkan untuk kaum muda Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

PT Neta Auto Indonesia akan menggandeng PT Handal Indonesia Motor untuk melakukan perakitan secara lokal.


Pabrik Chery di Cina Mampu Produksi 300 Ribu Unit Kendaraan per Tahun

18 Oktober 2023

Perakitan mobil Chery di Chery Intelligent Connected Mega Factory, Wuhu, Anhui, Cina. (Chery)
Pabrik Chery di Cina Mampu Produksi 300 Ribu Unit Kendaraan per Tahun

Pabrik raksasa milik Chery ini memiliki kapasitas produksi 60 mobil per jam atau satu menit untuk satu mobil lengkap.


Setiap 3 Menit, 1 Unit Mobil Lahir dari Pabrik Hyundai di Cikarang

4 Oktober 2023

Aktivitas perakitan mobil Hyundai di PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Sukamukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 11 Juli 2023. PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia saat ini meningkatkan produksinya empat kali lipat dibandingkan tahun lalu. Presiden kantor pusat ASEAN Hyundai Motor Young Tack Lee, mengatakan pabrik Hyundai di Indonesia hanya memproduksi 250 unit mobil listrik per bulan tahun lalu. Ini karena semikonduktor terbatas. TEMPO/Tony Hartawan
Setiap 3 Menit, 1 Unit Mobil Lahir dari Pabrik Hyundai di Cikarang

Fasilitas produksi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mampu memproduksi satu unit mobil setiap tiga menit sekali.