TEMPO.CO, Jakarta -Pagi itu Galaila Karen Agustiawan tampil simpel, tapi trendi. Ia memakai kemeja putih lengan pendek dan celana panjang biru model pensil. Adapun sepatunya bermerek Tod's, yang ia beli Rp 700 ribu di Florensia, Italia. Ia baru saja selesai menyantap sarapannya, havermout—sejenis sereal dari gandum—tepat saat kami tiba di rumahnya. “Silakan duduk,” kata wanita yang kini menjabat Direktur UTama PT Pertamina sejak 2009 lalu.
Karen menuturkan dirinya selalu bangun pukul 5 pagi. Selesai salat subuh, biasanya ia leyeh-leyeh sejenak di kamar Dariel Mohamad Jastiawan, 16 tahun, anak bungsunya. Kamar itu kosong karena pemiliknya sedang berkuliah di Australia. Ia pun memantau news ticker di televisi berita. “Kalau ada tulisan Pertamina, saya sensitif,” katanya serius.
Ritual pagi yang tidak boleh ketinggalan bagi ibu tiga anak ini adalah mem-blow rambut. Setiap dua hari sekali ada hair stylist langganannya datang ke rumah. “Seminggu sekali perawatan rambut di Dr Wong,” kata Karen yang melakukan terapi oksigen hiperbarik untuk wajahnya. Terapi ini dilakukan dengan memberikan oksigen 100 persen kepada pasien dalam ruangan yang memiliki tekanan lebih dari udara atmosfer normal.
Meski ia menjadi orang nomor satu di Pertamina, sifat yang biasa melekat pada anak bungsu tak hilang darinya. Ke mana-mana Karen ditemani Bubu, boneka beruang besar, hadiah ulang tahun dari Jemmy Mohamad Primaji, sang putra sulung. Bubu selalu ada di jok belakang mobilnya. "Kalau kangen anak, saya peluk dia (Bubu)," ujar istri anggota Dewan Energi Nasional Republik Indonesia, Herman Agustiawan, ini.
Saat masih kecil, Karen adalah bungsu yang manja. Panggilan sayangnya adalah Ragil. Apa saja yang dia minta, akan dituruti ayahnya. Apalagi sang ayah saat itu menjabat Direktur Utama PT Biofarma. "Secara materi saya surplus," tuturnya.
Karen kecil tinggal di rumah besar bak kastil. Ada kolam ikan, juga paviliun. Ketika kanak-kanak, ia hobi membaca novel karya Barbara Cartland, penulis asal Inggris. Ia menyukai cerita romantis kerajaan ala Barbara. Yang paling diingatnya adalah A Rebel Princess. Novel tentang Putri Tora dari Radoslav yang dijodohkan dengan Raja Salona yang sudah berumur.
HERU TRIYONO