TEMPO.CO, Jakarta - PT Intiland Development Tbk (DILD) akan segera menerbitkan surat utang atau obligasi bernilai Rp 500 miliar pada kuartal II tahun ini. ''Memakai buku Desember tahun lalu dan sekarang sedang dalam proses laporan ke otoritas,'' kata Sekretaris Perusahaan Intiland Development, Theresia Rustandi saat ditemui di acara Capital Market Awards, Rabu, 15 Mei 2013, malam.
Untuk nilai tenornya perusahaan memakai tenor 3-5 tahun. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk keperluan ekspansi perusahaan yang bergerak di sektor properti ini.
Theresia melanjutkan, perseroan sedang berfokus pada lima proyek yang berada di wilayah Jakarta dan Jawa Timur. Proyek berupa kawasan itu terdiri dari hotel, perkantoran, juga apartemen. ''Empat di Jakarta salah satunya di Kebon Melati, Jakarta dan Praxis di Surabaya. Masing-masing proyek bernilai setidaknya Rp 1 triliun untuk bangunan dan lahan," katanya.
Untuk tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal senilai total Rp 1,4 triliun hingga Rp 1,7 triliun. Sumber dananya berasal dari kas internal sebanyak 40 persen dan sisanya dari pinjaman perbankan juga penerbitan obligasi. "Industri properti lagi baik, untuk presale kita sudah cukup baik dan kas kita aman," ujarnya.
Di kuartal pertama 2013, Intiland mencatatkan laba bersih sebesar Rp 80,04 miliar, naik 98,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 40,27 miliar. Untuk pendapatan juga meningkat 50,3 persen menjadi Rp 378,79 miliar.
Kontribusi terbesar datang dari pengembangan kawasan perumahan yakni Rp 172,9 miliar, disusul pengembangan mixed-use dan high-rise mencapai Rp 122,84 miliar, kemudian pengembangan kawasan industri yang nilainya mencapai Rp 104,65 miliar.
RIRIN AGUSTIA
Topik Terhangat
Teroris | Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Baca juga:
5 Pelajar Indonesia Raih Medali Emas
Kekaisaran Romawi Hancur karena Wabah Pes?
Lapisan Es Kutub Utara Bakal Lenyap