TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan industri non migas pada triwulan I tahun 2013 tercatat 6,69 persen. Angka tersebut melebihi pencapaian pada periode yang sama tahun lalu, yang tumbuh 6,40 persen.
Demikian diungkapkan Sekretaris Direktur Jenderal Industri Agrobisnis Kementrian Perindustrian, Abdul Rochim dalam Seminar dan Musyawarah Nasional Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN), di Jakarta, Selasa 14 Mei 2013.
Dia menjelaskan, nilai tambah bruto industri non migas di triwulan I tahun 2013 itu mencapai Rp 442,31 triliun. Pencapaian tersebut berkontribusi sekitar 23,59 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang senilai Rp 2.143,38 triliun.
Menurut Abdul Rochim, pertumbuhan tertinggi terjadi pada industri pupuk, kimia, dan barang karet, yakni sebesar 11,41 persen. "Tahun lalu, pertumbuhan industri pupuk secara kumulatif 9,19 persen, kimia 5,57 persen, dan karet 8,55 persen," ujar Abdul.
WINNIE AMALIA R