Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MTI Ajukan Tiga Syarat Swasta Garap JSS

image-gnews
Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Danang Parikesit mengatakan syarat-syarat yang harus dipenuhi swasta agar bisa terlibat dalam pembiayaan Jembatan Selat Sunda adalah efisiensi dalam pembiayaan. Kedua, adanya inovasi teknologi yang tidak memungkinkan jika pembiayaannya hanya mengandalkan uang APBN. Terakhir, waktu pengerjaan jembatan senilai Rp 250 triliun itu harus lebih cepat.

"Jika memang melibatkan swasta, pemerintah harus membuat safe guard policy yang menjaga agar proyek itu nantinya tidak menguntungkan pihak swasta semata," ucap Danang saat menghadiri peringatan Hari Air Dunia di Jakarta Convention Centre pada Rabu, 8 Mei 2013.

Keterlibatan swasta dalam pembangunan jembatan sepanjang 29 kilometer bisa saja diperlukan. "Kerja sama ini dilakukan karena pemerintah belum memiliki pengalaman merancang proyek sebesar dan se-complicated itu," ucap Danang. Oleh sebab itu, lanjut Danang, seluruh stakeholder perlu membuat tim kuat yang mampu memahami keperluan masyarakat dan minat investor sekaligus.

Danang menambahkan pembangunan jembatan ini bukan hanya sekadar proyek pengembangan jembatan. Namun yang harus dilihat adalah bagaimana jembatan tersebut mampu mengembangkan wilayah antar kepulauan. Ia juga mengatakan agar seluruh pihak tidak melihat angka Rp 250 triliun biaya pembangunan JSS. "Kita tak bicara mengenai return proyek ini. Yang ditekankan adalah bagaimana JSS ini melakukan transformasi pengembangan ekonomi di Banten-Lampung dan sekitarnya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baru-baru ini Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak menegaskan soal pembangunan Jembatan Selat Sunda pada prinsipnya harus bermitra dengan swasta. Ia mengatakan bahwa swasta diharapkan berperan disitu, termasuk BUMN dan ada semacam konsorsium.

Padahal, mantan Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengusulkan revisi Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2011 tentang Kawasan Strategis Selat Sunda. Usulan Agus tersebut bisa mengeliminasi pengusul, yakni Pemerintah Daerah Banten-Lampung dan Artha Graha Network, untuk menggarap proyek tersebut.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda

9 September 2021

Hatta Rajasa. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda

Hatta Rajasa kembali mengangkat usulan pembangunan Jembatan Selat Sunda ketika membahas soal Jalan Tol Trans Sumatera.


Faktor Geologi, SebabTak Dibangunnya Jembatan Selat Sunda

2 Juni 2015

Para ibu mengajak anaknya bermain di sisi pantai menunggu waktu berbuka di kaki Jembatan Suramadu, Surabaya, 30 Juni 2014. TEMPO/Fully Syafi
Faktor Geologi, SebabTak Dibangunnya Jembatan Selat Sunda

Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Kementerian ESDM tidak merekomendasikan pembangunan jembatan Selat Sunda.


Jembatan Selat Sunda Tak Punya Identitas Bangsa  

7 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Jembatan Selat Sunda Tak Punya Identitas Bangsa  

"Lebih penting jalan Tol Trans Sumatera untuk dibangun. Apalagi kalau menguntungkan masyarakat banyak."


Jembatan Selat Sunda Batal, Merak Bakal Diperluas  

6 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Jembatan Selat Sunda Batal, Merak Bakal Diperluas  

Masyarakat dinilai lebih memilih penyeberangan laut karena murah.


Proyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya  

5 November 2014

Sofyan Djalil. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Proyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya  

Kata Menteri Sofyan Djalil, Jembatan Selat Sunda bisa digantikan dengan kapal cepat.


Jonan: Proyek JSS Digantikan Pendulum Nusantara

5 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Jonan: Proyek JSS Digantikan Pendulum Nusantara

Pendulum Nusantara atau tol laut sesuai dengan visi-misi Kabinet Kerja Joko Widodo.


JSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak  

5 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
JSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak  

Untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung diperlukan infrastruktur penunjang, salah satunya Jembatan Selat Sunda.


Jembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia  

5 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Jembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia  

Pemerintah Jokowi menegaskan tidak melanjutkan pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS).


Menteri PU Siap Setop Proyek Jembatan Selat Sunda

4 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Menteri PU Siap Setop Proyek Jembatan Selat Sunda

Meski siap secara teknis, Menteri Basuki menilai Jembatan Selat Sunda tidak diterima secara politis.


Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan  

3 November 2014

Bangun Rancang Jembatan Selat Sunda yang akan dibangun. Dok: PT Wiratman and Associates
Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan  

Jembatan Selat Sunda dianggap tidak selaras dengan konsep kemaritiman Presiden Joko Widodo