Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PLN Siap Pasok Listrik untuk Relokasi Industri

image-gnews
Gardu PLN. TEMPO/Suryo Wibowo
Gardu PLN. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Pelayanan Surakarta terus menambah daya listrik di berbagai titik. Manajer PLN Area Surakarta, Purwadi, mengatakan, penambahan daya listrik ini penting untuk mengantisipasi rencana relokasi industri ke beberapa wilayah di eks Karesidenan Surakarta, seperti Boyolali, Sragen, dan Sukoharjo.

“Kami berusaha memenuhi berapa pun permintaan listrik yang diajukan industri,” kata Purwadi kepada wartawan di kantornya, Senin, 22 April 2013. Saat ini PLN Surakarta mengoperasikan 11 gardu induk di beberapa titik, seperti Palur, Masaran, dan Solo Baru.

Penambahan daya listrik akan dilakukan di Solo Baru sebesar 60 megawatt. Dia mengatakan, kawasan Solo Baru diperkirakan akan terus berkembang menjadi kawasan bisnis. “Kami harus bersiap dari sekarang,” Purwadi menambahkan.

Selain itu, pihaknya akan membangun gardu induk baru di Nguter, Sukoharjo, dengan kapasitas 30 MW. Sebab, kawasan Nguter rencananya menjadi kawasan industri baru. “Informasi yang kami terima, kawasan industri akan berjalan mulai 2015. Sejauh ini permintaan daya listrik sebesar 20 MW,” katanya.

Purwadi menambahkan, sistem interkoneksi memungkinkan pasokan listrik untuk Jawa-Bali relatif aman. Produksi listrik di Bali bisa ditransfer ke Jawa dengan saluran tegangan ekstra tinggi. “Kami memastikan pasokan listrik andal dari hulu sampai hilir,” katanya.

Humas PLN Surakarta, Soeharmanto, mengatakan, sebenarnya masih banyak daya listrik yang belum terpakai di gardu induk. Rata-rata listrik yang terpakai baru 65-70 persen dari daya listrik yang dimiliki. “Hanya Gardu Induk Palur dan Masaran yang pemakaiannya tinggi karena kawasan industri.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daya Gardu Induk Palur 3 x 60 MW dan terpakai 62 persen, sementara di Masaran 1 x 60 MW dan sudah terpakai 80 persen. Dia mengatakan sudah ada permintaan daya listrik sebesar 60 MW dari 28 perusahaan, mulai dari industri tekstil, plastik, hotel, hingga pusat perbelanjaan. Permintaan listrik yang diajukan mulai 1 MW hingga 15 MW.

Menurut Purwadi, sisa daya gardu induk akan dipakai untuk memenuhi permintaan listrik dari pelanggan bisnis dan industri. Saat ini pelanggan bisnis tercatat 39.060 dan pelanggan industri 1.075. Sedangkan pelanggan rumah tangga ada sekitar 960 ribu.

UKKY PRIMARTANTYO

Topik Terpopuler:
Ujian Nasional
| Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat

Berita Terhangat:
Inilah Formatur Baru Partai Demokrat

Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan

Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS

Polisi Militer Periksa Pelaku Insiden Kantor PDIP

Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

10 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.


PLN Sukses Sambung Listrik dari Sumbawa ke Bajo Pulau

10 hari lalu

PLN Sukses Sambung Listrik dari Sumbawa ke Bajo Pulau

Kelistrikan di Bajo Pulau menyetop operasi PLTD. Listrik ada 24 jam dan lebih ramah lingkungan.


Road to PLN Investment Days 2024, Upaya Menggiatkan Kolaborasi

11 hari lalu

Road to PLN Investment Days 2024, Upaya Menggiatkan Kolaborasi

Transisi energi hanya mungkin dicapai melalui kolaborasi berbagai pihak. PLN telah menyusun program ARED untuk menghadapi tiga tantangan besar.


PLN Dukung Pelestarian Gajah Sumatra

16 hari lalu

PLN Dukung Pelestarian Gajah Sumatra

Komitmen PT PLN (Persero) terhadap pelestarian Gajah Sumatra semakin nyata dengan penyediaan motor dan speed boat patroli bagi Pusat Latihan Gajah (PLG) Sumatra Padang Sugihan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.


Gunakan REC PLN, Katoda Tembaga Freeport Kini jadi Produk Hijau

16 hari lalu

Gunakan REC PLN, Katoda Tembaga Freeport Kini jadi Produk Hijau

Gunakan REC PLN, kini produk Katoda Tembaga Freeport jadi produk hijau berdaya saing tinggi.


Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

24 hari lalu

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.


PLN Raih Penghargaan Most Interactive Booth di IIMS 2024

31 hari lalu

PLN Raih Penghargaan Most Interactive Booth di IIMS 2024

PT PLN (Persero) meraih penghargaan Most Interactive Booth dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.


PLN Siapkan Hidrogen Jadi Energi Alternatif

33 hari lalu

Kendaraan berbahan bakar hidrogen tengah terparkir di Hydrogen Refueling Station (HRS) atau Stasiun Pengisian Hidrogen milik milik PT PLN Indonesia Power di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. SPBU Hidrogen ini memiliki 3 jasa layanan, di antaranya jasa pengisian bahan bakar untuk mobil hydrogen, jasa pengisian mobil listrik, dan hydrogen center yang merupakan pusat pelatihan hydrogen pertama dan terlengkap di Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
PLN Siapkan Hidrogen Jadi Energi Alternatif

Harga hidrogen menjadi terjangkau karena PLN berhasil mengintegrasikan rantai pasok


Butuh Biomassa untuk PLTU, PLN Tanam 50 Ribu Bibit Pohon di Gunungkidul

35 hari lalu

Tanaman indigofera yang ditanam PLN, Pengprov Yogyakarta bersama warga guna menciptakan Ekosistem Green Energy, di Desa Gombang, Gunung Kidul, Yogyakarta, 24 Desember 2023. Setelah 1,5 tahun indigofera dapat digunakan untuk cofiring PLTU PLN Indonesia, dan hasil pangkasannya dapat dimanfaatkan warga untuk bahan pakan ternak saat musim kemarau. Tempo/Jati Mahatmaji
Butuh Biomassa untuk PLTU, PLN Tanam 50 Ribu Bibit Pohon di Gunungkidul

Penanaman pohon indigofera oleh PLN menjadi bagian dari program ekonomi hijau di level desa, juga untuk memasok biomassa PLTU.


PLN Gandeng Perusahaan Jepang Kembangkan Bisnis Energi Primer

46 hari lalu

Direktur Gas dan BBM PLN EPI Rakhmad Dewanto bersama Executive Officer, Head of the Platform Business Group JERA Shinsuke Nakayama di Bandung, Senin (5/2/2024).
PLN Gandeng Perusahaan Jepang Kembangkan Bisnis Energi Primer

JERA Co. Inc siap mendukung PLN mengoptimasi rantai pasok dan infrastruktur LNG. Mempercepat langkah menuju energi hijau.