TEMPO.CO, Modena - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Gatot M. Suwondo optimistis perusahaannya bisa meraih laba cukup tinggi pada 2013. Dia meyakini krisis ekonomi yang melanda kawasan Eropa tak terlalu berpengaruh terhadap perbankan Indonesia.
"Kami berharap tahun ini laba BNI bisa tumbuh 20 sampai 25 persen," katanya kepada wartawan Tempo, Burhan Sholihin, di Modena, Italia. "Kami ingin tumbuh dengan landasan fondasi yang kuat, karena itu pertumbuhan tidak agresif," katanya lagi,
Itu artinya keuntungan BNI tahun ini diharapkan bisa mencapai Rp 8,5 triliun sampai Rp 8,8 triliun. Tahun lalu bank keempat terbesar di Indonesia itu mencatat laba bersih setelah pajak 2012 sebesar Rp 7,1 triliun. Jumlah tersebut meningkat 21 persen dibanding laba bersih pada tahun 2011 yang hanya sebesar Rp 5,81 triliun.
Gatot menambahkan, pasar domestik Indonesia sangat besar dan perekonomiannya juga terus tumbuh sekitar 6 persen. "Krisis ekonomi di Eropa tak akan terlalu menggoyahkan kondisi itu," ujarnya.
Tahun lalu pertumbuhan laba BNI ditopang oleh pertumbuhan kredit. Ekspansi kredit mereka menaikkan pendapatan bunga bersih BNI sebesar 17,1 persen, yaitu dari Rp 13,2 triliun pada 2011 menjadi Rp 15,5 triliun. Adapun pendapatan nonbunga BNI juga tumbuh 11,1 persen, yaitu dari Rp 7,6 triliun pada 2011 menjadi Rp 8,4 triliun pada tahun 2012.
"Pendapatan operasional kami sudah lebih tinggi dibandingkan peningkatan biaya operasional, yang tumbuh 14,4 persen ,” ujar Gatot.
Salah satu sumbangan pendapatan yang cerah adalah penggunaan kartu kredit dan debit BNI. Kartu BNI-Chelsea, misalnya, tumbuh di atas target. "Tahun pertama kami hanya menargetkan 25 ribu pengguna. Tapi hanya dalam delapan bulan mereka meraih 110 ribu pelanggan," kata General Manager Bisnis Kartu BNI, Dodit W. Probojakti.
Itu sebabnya penggunaan kartu kredit BNI pada 2012 secara total naik 33,9 persen, Padahal, rata-rata industri kartu kredit hanya tumbuh 10,4 persen. Kartu debit BNI juga naik jumlah transaksinya sebesar 48,7 persen. Rata-rata di industri cuma sebesar 30,9 persen. Tahun ini, kata Dodit, BNI berharap jumlah pelanggan BNI-Chelsea bisa menembus angka 200 ribu
BURHAN SHOLIHIN (ITALIA)