TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menawarkan posisi direktur utama di sebuah perusahaan BUMN kepada mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Zulkifli Zaini dan mantan Direktur Utama Indofarma Djakfarudin Yunus.
Pernyataan itu disampaikan Dahlan seusai rapat koordinasi dengan Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat, Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, di Jakarta, Selasa, 16 April 2013.
Dahlan menyatakan sangat senang, jika kedua mantan direktur utama tersebut bergabung lagi bersama BUMN. Daripada mereka diambil asing, Dahlan memberikan porsi kepada keduanya sebagai direktur utama di sebuah BUMN. "Sayang jika dirut yang hebat itu tidak mengabdi lagi di BUMN," ujar nya.
Kementerian BUMN menawarkan posisi direktur utama kepada mereka. Mereka menerima tawaran tersebut. Mengenai pos mana yang akan dipimpin Zulkifli dan Djakfarudin, Dahlan tidak mau menjawab. “Dimananya itu tidak termasuk dalam penawaran," kata Dahlan.
Namun, Dahlan memberikan isyarat bahwa Zulkifli tidak mesti diposkan di perbankan. "Tidak ada kaitannya dengan uang."
Mengenai pergantian Dirut Indofarma dari Djakfarudin Yunus ke Elviano Rizaldi, Menteri Dahlan ikut bersua. Dahlan mengakui bagusnya kinerja yang ditorehkan oleh Djakfarudin saat menjabat Dirut PT Indofarma. "Namun, selain hebat, orang harus kompak sebagai anggota tim," kata Dahlan menambahkan.
MUYIDDIN
Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Bom Boston, Ini Kesaksian Jurnalis Boston.com
Bom Boston Sebenarnya Ada 7, Meledak 2
Wawancara dengan Ustad Berpengaruh di New York