Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laba Bank Mega Syariah Melonjak 243 Persen

image-gnews
Bank Mega. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Bank Mega. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja Bank Mega Syariah diklaim mengalami peningkatan yang signifikan sepanjang tahun 2012. Aset tumbuh 46,71 persen dari Rp 5,5 triliun pada 2011 menjadi Rp 8,1 triliun pada akhir 2012. "Termasuk peningkatan laba after tax sebesar 243 persen menjadi Rp 184,8 miliar dari Rp 53 miliar tahun sebelumnya," kata Direktur Utama Bank Mega Syariah, Beny Widjaksono dalam media gathering di Menara Bank Mega, Jumat, 12 April 2013.

Peningkatan laba ini, menurut Beny didukung oleh pertumbuhan bisnis perseroan, peningkatan produktivitas karyawan, dan kemampuan mengendalikan biaya operasional. Beny mengklaim rasio NOM (net operating marging) bisa berada di posisi 4,25 persen dengan BOPO (biaya operasional dibandingkan dengan pendapatan operasional) menjadi sebesar 77,4 persen.

"Rasio biaya operasional bisa turun sebesar 12 persen dari tahun sebelumnya sebesar 80 persen sebagai cerminan kemampuan perusahaan mengendalikan biaya operasional dibandingkan pendapatan operasional," ujarnya.

Tahun lalu, bank milik pengusaha Chairul Tanjung ini mengucurkan pembiayaan senilai Rp 6,2 triliun atau tumbuh 46,7 persen dibanding tahun 2011 yang hanya sebesar Rp 4,09 triliun. "Ini merupakan bentuk spreading komposisi pembiayaan dari sebelumnya hanya didominasi oleh pembiayaan untuk sektor UMKM," Benny menambahkan.

Direktur Bisnis Bank Mega Syariah, Eko Sukapti mengatakan porsi joint financing dari kendaraan motor dan mobil sepanjang tahun 2012 mencapai 40 persen dari total alokasi. "Untuk joint financing ini kami telah bekerja sama dengan lima lembaga multifinance," ujarnya. Kendati demikian, porsi pembiayaan untuk sektor UKMK memang masih lebih besar yakni mencapai 50 persen.

Adapun dana pihak ketiga hingga akhir tahun 2012 mengalami peningkatan 44,9 persen menjadi Rp 7,1 triliun dari sebelumnya Rp 4,9 triliun. Sejumlah rasio keuangan juga tumbuh positif, seperti CAR (capital adequacy ratio) menjadi 13,5 persen dari 12,03 persen, ROA (return on assets) naik 1,58 persen menjadi 3,81 persen, dan ROE (return on equity) meningkat menjadi 57,98 persen. Ditambah lagi dengan menurunnya rasio pembiayaan macet (NPF) dari 3,03 persen menjadi 2,67 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beny mengatakan kinerja modal sepanjang dua tahun diperkirakan akan menjadi Rp 1 triliun atau masuk BUKU 2 sesuai ketentuan batas modal Bank Indonesia. Adapun modal perseroan hingga akhir tahun lalu menguat menjadi Rp 620,3 miliar dari posisi sebelumnya Rp 318,8 miliar. "Ini merupakan buah komitmen para pemegang saham untuk menkonversi seluruh laba perseroan tahun 2012 dan tahun-tahun sebelumnya menjadi modal disetor," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI

Berita Terpopuler Lainnya:
DPR Setuju Anggaran Bencana Rp 1,6 Triliun  
Telkom Gagal Tender di Myanmar, Ini Alasan Dahlan  
Karen Minta Subsidi BBM Segera Dicabut 
Kementerian BUMN Rombak Direksi Angkasa Pura I


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

7 hari lalu

Kondisi penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024. Bank Indonesia menyediakan kuota penukar sebanyak 5 ribu orang dengan maksimal nilai tukar sebesar Rp 4 juta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.


Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

9 hari lalu

Bank BJB hadirkan Ramadan Fair di rest area Tol Cipali. (Foto: Bank BJB)
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.


Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

12 hari lalu

Petugas melintas di sekitar jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 4 April 2024. Jalan tol Bocimi KM 64 yang amblas pada Rabu (3/4) malam tersebut mengakibatkan satu mobil dan dua orang terperosok dan arus lalu lintas dari Jakarta menuju Sukabumi dialihkan ke pintu keluar tol Cigombong. ANTARA FOTO/Henry Purba
Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam


BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

12 hari lalu

Berikut ini KCU dan KCP Bank BCA yang beroperasi saat weekend. Nasabah bisa melakukan transaksi di akhir pekan mulai jam 10.00-15.00. Foto: Canva
BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

14 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.


OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

14 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar memberikan buku Taksonomi Untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia kepada Presiden Joko Widodo saat Pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahun 2024 di Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) merupakan wadah penyampaian arah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Industri Jasa Keuangan, serta sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi kinerja OJK kepada publik. PTIJK 2024 mengambil tema Sektor Jasa Keuangan yang Kuat dan Stabil untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan. TEMPO/Subekti.
OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?


Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

15 hari lalu

Sejumlah calon penumpang memasuki gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022. Kondisi stasiun tersebut terpantau padat penumpang saat jam pulang kerja di tengah kembali ditetapkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta oleh pemerintah. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.


OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

16 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

OJK menyebutkan pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 telah mencapai Rp 830,2 triliun.


OJK Nyatakan Stimulus Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir Hari Ini

16 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Nyatakan Stimulus Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir Hari Ini

OJK menyatakan kebijakan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 berakhir per hari ini, Minggu, 31 Maret 2024


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

19 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.