Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cicilan KPR Macet, Kredit Bermasalah BTN Naik

image-gnews
Dirut Bank BTN Maryono (2kanan) bersama para Direktur (dari kiri ke kanan) Mansyur Syamsuri Nasution, Mas Guntur dan Saut Pardede sebelum paparan kinerja triwulan IV 2012 BTN di Jakarta, Rabu (27/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Dirut Bank BTN Maryono (2kanan) bersama para Direktur (dari kiri ke kanan) Mansyur Syamsuri Nasution, Mas Guntur dan Saut Pardede sebelum paparan kinerja triwulan IV 2012 BTN di Jakarta, Rabu (27/2). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rasio kredit bermasalah (non performing loan - NPL) PT Bank Tabungan Negara (Persero) naik menjadi 4,09 persen pada tahun lalu dari 2,75 persen pada 2011. Direktur Keuangan BTN, Saut Pardede mengatakan, naiknya NPL karena banyak kredit pemilikan rumah (KPR) yang disubsidi pemerintah jatuh tempo tahun lalu, sehingga nasabah yang sebelumnya hanya membayar bunga, kini harus membayar cicilan dan bunga. "Kami bisa maklumi," ujarnya seusai paparan kinerja BTN di Jakarta, Rabu 27 Februari 2013.

Saut mengatakan, hingga 2012, sekitar 84 persen kredit mengalir untuk kredit perumahan, sisanya nonperumahan seperti kredit usaha kecil dan menengah (UKM). Adapun KPR bersubsidi memiliki porsi 48 persen dan non subsidi 52 persen.

Menurut dia, BTN sudah melakukan restrukturisasi kredit bermasalah tersebut. Saut mengaku tak khawatir kredit ini akan macet dalam jangka waktu panjang. "Sepertinya tidak. Sebenarnya tidak apa-apa NPL naik, tapi rumah masih ada."

Meski jeblok di NPL, Bank BTN berhasil mencetak pertumbuhan yang cukup tinggi di sisi laba bersih. Pada 2012, laba bersih setelah pajak mencapai Rp 1,4 triliun atau naik 21,93 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,1 triliun.

Dia menambahkan peningkatan laba sejalan dengan peningkatan margin bunga bersih dari 5,76 persen menjadi 5,83 persen. Dia mengklaim hal ini terjadi karena BTN berhasil menekan biaya dana (cost of fund). "Penurunan cost of fund lebih cepat dari penurunan bunga DPK (dana pihak ketiga/simpanan nasabah)," kata Saut.

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, perolehan laba dari NIM mencapai Rp 4,7 triiun. Sedangkan keuntungan operasional mencapai Rp 1,9 triliun, ini termasuk pendapatan berbasis biaya (fee based income) sebesar Rp 577 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN menurut Maryono, belum banyak berkontribusi bagi laba bank. "Belum dominan ke bisnis BTN, masih di bawah 10 persen," ucapnya. Dalam 1 sampai 2 tahun ke depan, BTN berencana melepas Unit Usaha Syariah agar semakin leluasa berkembang. Dalam 4 tahun terakhir, aset syariah tumbuh 50,22 persen, simpanan 58,45 persen dan kredit 44,32 persen. Meski kredit tumbuh tinggi, NPL pembiayaan syariah tercatat rendah yakni di kisaran 2 persen.

Secara konsolidasi, sepanjang 2012, aset BTN tumbuh 25,4 persen dari Rp 89,1 triliun menjadi Rp 111,7 triliun. Sementara itu, kredit bertumbuh 28,1 persen menjadi Rp dari Rp 63,6 triliun menjadi 81,4 triliun. "Pertumbuhan kredit di atas rata-rata pertumbuhan industri yang mencapai 23 persen," katanya. BTN menargetkan kredit bertumbuh 28-30 persen tahun ini.

Dari segi simpanan nasabah atau dana pihak ketiga, BTN mencatat pertumbuhan 30,2 persen dari Rp 61,9 triliun menjadi Rp 80,7 triliun. Pertumbuhan ini di atas pertumbuhan DPK perbankan nasional yang mencapai 15,5 persen. Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BTN masih di level aman yakni 17,69 persen, di atas rasio minimum yang disyaratkan Bank Indonesia yakni 8 persen.

MARTHA THERTINA

Berita Bisnis Terpopuler:
Kurator Diminta Cermati Harta Pailit Batavia Air

Pemerintah Ingin Perbaiki Semua Jalan pada 2014

Asosiasi Ponsel Dukung Pabrik Samsung

Bergerak Tenang, Rupiah Hanya Melemah Tipis 1 Poin

Daerah Hijau Hulu Ciliwung Tinggal 3 persen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

21 jam lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.


Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

1 hari lalu

Seorang pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Thamrin Digital Bank Syariah Indonesia (BSI), Jakarta, Selasa (24/8/2021).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.)
Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.


CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

1 hari lalu

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi (tengah) menyampaikan paparan bersama  Head of Region Jawa Barat dan Jawa Tengah CIMB Niaga Andiko Manik (kiri) dan Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance/CNAF Ristiawan Suherman (kanan) di sela-sela acara Buka Bersama dan Silaturahmi Media dengan CIMB Niaga di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.


Sambut Libur Panjang Idul Fitri, Danamon Lakukan Penyesuaian Jadwal Operasional

1 hari lalu

Logo Kookmin Bank dan Bank Danamon. wikipedia
Sambut Libur Panjang Idul Fitri, Danamon Lakukan Penyesuaian Jadwal Operasional

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. mengumumkan jadwal operasional kantor cabang dan layanan periode libur Idul Fitri.


BI Perkirakan Penyaluran Kredit Baru Perbankan Meningkat

6 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Bank Indonesia (BI) mengakui, tingkat inflasi pada tahun 2022 akan berada di atas batas atas kisaran sasaran BI yang sebesar 4 persen year on year (yoy). TEMPO/Tony Hartawan
BI Perkirakan Penyaluran Kredit Baru Perbankan Meningkat

BI melaporkan penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Februari 2024 terindikasi meningkat.


Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

8 hari lalu

Nixon Napitupulu. Instagram BTN
Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.


BI Solo Siapkan Rp 4,3 Triliun untuk Penukaran Uang di Ramadan 2024, Layanan untuk Umum Dimulai Hari Ini

9 hari lalu

Seorang warga menukarkan uang dengan tujuh pecahan uang kertas baru tahun emisi 2022 lewat mobil kas keliling Bank Indonesia di Balai Kota, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 19 Agustus 2022. Bank Indonesia Solo melakukan pembatasan penukaran uang lantaran sifatnya masih pengenalan kepada masyarakat  dengan mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
BI Solo Siapkan Rp 4,3 Triliun untuk Penukaran Uang di Ramadan 2024, Layanan untuk Umum Dimulai Hari Ini

Bank Indonesia atau BI Solo menyiapkan Rp 4,3 triliun untuk layanan penukaran uang kertas pecahan baru di Solo Raya pada bulan Ramadan 2024 ini.


Lowongan Kerja BUMN Bank BTN, Masih Ada Syarat Berpenampilan Menarik

16 hari lalu

Peluncuran logo baru Bank Tabungan Negara (BTN) di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (3/3/2024). ANTARA/HO-BTN
Lowongan Kerja BUMN Bank BTN, Masih Ada Syarat Berpenampilan Menarik

Lowongan kerja BUMN datang dari BUMN. Mereka membuka posisi untuk general banking staf.


Bank Mandiri Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh Tahun Ini, Tahun Lalu 16,42 Persen

23 hari lalu

Bank Mandiri Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh Tahun Ini, Tahun Lalu 16,42 Persen

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, saat ini industri perbankan dalam kondisi fundamental yang sangat baik. Bank Mandiri menegaskan, kinerja industri perbankan di Indonesia tetap tumbuh tahun ini.


OJK Dorong Industri Pembiayaan Kurangi Ketergantungan pada Pinjaman Perbankan

24 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan OJK Agusman memberi sambutan saat Peluncuran Roadmap Fintech P2P Lending 2023-2028-Perkuat Pelindungan Konsumen dan Pembiayaan Produktif di Jakarta, Jumat 10 November 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan peta jalan (roadmap) Pengembangan dan Penguatan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi (LPBBTI) periode 2023-2028 seiring dengan maraknya kasus jeratan pinjaman online (pinjol) ilegal. Tempo/Tony Hartawan
OJK Dorong Industri Pembiayaan Kurangi Ketergantungan pada Pinjaman Perbankan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan porsi pinjaman perbankan saat ini mengambil porsi 91,19 persen dari total pendanaan.