TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan akan mengoperasikan pelabuhan kapal penyeberangan (Ferry) Paciran-Garongkong yang menghubungkan wilayah Lamongan, Jawa Timur, dan Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada Maret 2013. "Jalur baru ini bisa mengurangi kepadatan jalan raya," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimoeso, dalam diskusi transportasi perkotaan di Hotel Millenium, Rabu, 20 Februari 2013.
Sutarto mengatakan pembangunan dermaga ini adalah bentuk kerja sama pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Proyek ini dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Nasional serta Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun jamak sejak 2011. Kementerian Perhubungan membangun treastle atau jalan penghubung dermaga, dermaga plencengan, serta dolphin atau tempat sandar kapal. Sedangkan pemerintah Jawa Timur dan Sulawesi Selatan membangun gedung terminal, pelataran terminal, dan kantor.
Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan menambahkan jalur Paciran-Garongkong sedianya dioperasikan oleh Dinas Perhubungan Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Namun, pemerintah Jawa Timur belum memberi jawaban. "Jika mereka tidak siap, pengelolaan pelabuhan itu diserahkan kepada PT ASDP Indonesia Ferry," ujarnya.
PT ASDP Indonesia Ferry menyediakan satu kapal roll on-roll off yang mampu menampung 40 mobil. Perusahaan plat merah itu akan menyiapkan satu bus ulang-alik (shuttle bus) yang menghubungkan terminal dengan dermaga penyeberangan. ASDP juga akan menambah kapal jika jalur tersebut dipadati penyeberang. "Penumpang dari Lamongan sampai Demak yang mau berangkat ke Sulawesi bisa menggunakannya," kata Bambang
ROSALINA
Baca juga:
Aturan Baru Perpanjangan SIM Bakal Direvisi
Sore Ini, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan
Diimingi Jajanan, 15 Bocah di Depok Dicabuli
Masyarakat Bekasi Sambut Stasiun Telaga Murni