Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekspor Ikan Teri dari Rembang Terhenti

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Tiga nelayan memilih ikan yang akan dipindang di Rembang, Jawa Tengah, (12/1). Buruknya kualitas ikan pindang membuat harganya turun dari Rp.900 menjadi 600 rupiah perekor. Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Tiga nelayan memilih ikan yang akan dipindang di Rembang, Jawa Tengah, (12/1). Buruknya kualitas ikan pindang membuat harganya turun dari Rp.900 menjadi 600 rupiah perekor. Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Iklan

TEMPO.CO, Rembang - Ekspor ikan teri dari Rembang, Jawa Tengah, dihentikan karena pasokan dari nelayan sepi akibat cuaca buruk. Di Rembang, terdapat 18 perusahaan pengolahan ikan kering. Bahan bakunya dipasok oleh nelayan Rembang, Pati, Jepara, dan Tuban. “Pasokan terhenti karena cuaca buruk, sehingga nelayan tidak berani melaut,” kata Mustari, pengusaha pengeringan CV Mahera, Rembang, Selasa, 19 Februari 2013.

Ikan teri (Stelephous commersonii) merupakan primadona pasar ekspor Jepang dan Singapura. Pasar Jepang lebih menggemari ikan teri kelas satu dengan kategori S, yakni dengan ukuran 1-1,5 sentimeter. “Kami dapat ekspor 10-15 ton per bulan melalui perantara eksportir asal Gresik dan Jakarta,” kata Mustari.

Belakangan ini, tangkapan teri di perairan Rembang mulai sulit. Nelayan yang melaut mulai pagi hari hingga pukul 12 siang hanya bisa memperoleh 25 kilogram ikan teri. Akibat cuaca buruk, sebagian besar dari 18 perusahaan pengolah ikan kering tutup. Padahal, tiap tahun, perusahaan itu mampu produksi 4.410 ton dengan nilai Rp 154,35 miliar.

Selama cuaca buruk, sejumlah nelayan Rembang berusaha mengadu nasib ke perairan Lampung. Wilayah perairan Lampung sangat menjanjikan dibanding Rembang. “Mereka betah tinggal selama beberapa bulan hanya untuk menangkap ikan teri,” kata Rasno, Kepala Desa Pasarbanggi, Kecamatan Rembang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sehari, seorang nelayan bisa mengantongi uang Rp 2-3 juta. Ada sekitar 200 nelayan Rembang yang berlayar ke Lampung. Selain itu, nelayan Rembang juga menangkap ikan teri di perairan Maringgai, Sumatera, dengan hasil tangkapan berkisar Rp 2 juta sampai Rp 12 juta per hari. “Kalau lagi sepi masih bisa Rp 2 juta per hari,” ujar Rasno.

Kesulitan bahan baku juga dialami usaha ikan pindang. Dari 100 ton ikan pindang sehari yang dihasilkan 509 unit dengan nilai produksi Rp 420 miliar, masih sangat bergantung pada ikan asal Cina. “Pasokan ikan lokal kosong, terpaksa kami menggunakan ikan impor asal Cina,” kata Eko Waluyo, importir ikan Rembang.

BANDELAN AMARUDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.


Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Penyanyi grup band Coldplay, Chris Martin menghibur penonton dalam Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, 15 Februari 2022. REUTERS/Christopher Pike
Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.


Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.


Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.


Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Tim BRIN dan BMKG memantau citra radar BMKG yang menjadi rangkaian operasi TMC yang dilaksanakan di Lanud Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jumat, 24 Februari 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.


Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan bersama Presiden Jokowi dan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 21 Desember 2022. Airlangga menyebut dirinya sudah melaporkan ke presiden mengenai kesiapan Indonesia untuk menghentikan PPKM. TEMPO/Subekti.
Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.


Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Desember 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.


Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.


Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.


Kolaborasi bank bjb dan LPEI Dorong Ekspor Indonesia

25 Maret 2022

Kolaborasi bank bjb dan LPEI Dorong Ekspor Indonesia

Kerja sama akan mendorong pelaku usaha meningkat dan mendorong ekspor.