TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi 'ogah' bicara soal impor daging sapi. Keengganan Bayu untuk menjawab pertanyaan wartawan juga ia tunjukkan saat ditemui di Hotel Intercontinental. "Hari ini saya tidak akan menjawab pertanyaan soal sapi," kata Bayu Selasa, 5 Januari 2013.
Namun kerumunan wartawan yang sudah menunggu Bayu tidak menyerah begitu saja. Beberapa wartawan tetap mengajukan pertanyaan mengenai kuota impor daging sapi dan pengaruh kasus dugaan suap impor daging sapi terhadap pasar nasional. Jawaban dari Bayu, hanya senyum. "Ada pertanyaan yang lain?" kata Bayu sambil berlalu.
Kasus suap impor daging muncul sejak Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap impor daging. Luthfi ditetapkan sebagai tersangka hari itu juga karena disangka menerima sogokan demi memuluskan permintaan izin impor daging sapi PT Indoguna Utama di Kementerian Pertanian.
Belakangan, Menteri Pertanian, Suswono, membantah bahwa Luthfi telah mengintimidasi Kementeriannya agar meloloskan permintaan izin impor daging sapi. Selain itu, Siswono mengatakan proses penetapan kuota impor dan jatah impor masing-masing importir diberikan oleh tiga kementerian, yaitu Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian sehingga tidak mungkin bisa ada suap.
RAFIKA AULIA
Berita terpopuler lainnya:
Dicekal Bersama Luthfi Hasan, Elda Devianne Lenyap
Harga Land Cruiser Luthfi Hasan Hampir Rp 1 Miliar
Ibas Jadi Ketua Umum? Ketua Fraksi Demokrat Diam
Skandal Besar Sepak Bola Eropa Terungkap
Anas Diganti Ibas, Kata Ruhut
Begini Raffi Tanggapi Isu Rekayasa BNN