TEMPO.CO, Jakarta - PT Indika Energy menyatakan telah merampungkan penerbitan obligasi senilai US$ 500 juta dengan tenor selama 10 tahun dan bunga sebesar 6,375 persen. Dalam penerbitan obligasi kali ini, Indika Energy menunjuk Citi, Standard Chartered, dan UBS sebagai penjamin emisi.
"Penerbitan obligasi pada tanggal 24 lalu dan telah diberi peringkat B+ oleh Fitch dan B1 oleh Moody," kata Investor Relations Manager Indika Energy, Anto Broto, dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 27 Januari 2013.
Dana hasil penjualan obligasi itu antara lain akan digunakan untuk membayar utang bank yang dimiliki oleh perseroan sebesar US$ 235 juta. Dana juga dapat digunakan untuk melunasi senior notes sebesar US$ 230 juta dengan kupon bunga 9,75 persen milik Indo Integrated Energy II BV yang akan jatuh tempo pada 2016 nanti.
"Sisanya akan digunakan untuk pembayaran sisa utang lainnya, modal kerja, serta keperluan umum perseroan lainnya," kata Anto.
Menurut dia, penerbitan obligasi kali ini mengalami kelebihan permintaan hingga 15 kali atau menjadi US$ 7,6 miliar dari 278 rekening yang mengajukan permohonan. Permintaan rata-rata datang dari investor, baik institusi maupun pribadi, yang berasal dari Asia, Eropa, hingga Amerika Serikat.
GUSTIDHA BUDIARTIE