TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan angkat bicara mengenai ketidakhadirannya dalam rapat kerja dengan Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat kemarin. Ia mengaku tak bisa hadir ke Senayan lantaran tengah meninjau peternakan sapi di Sulawesi Selatan.
"Kemarin saya ke peternakan Berdikari (Berdikari Integrated Farming) di Sidrap, Sulawesi Selatan," kata dia di gedung Plaza Mandiri, Selasa, 22 Januari 2013.
Menurut Dahlan, kunjungannya ke peternakan itu penting karena direksi baru Berdikari berencana menghidupkan kembali peternakan sapi seluas 6.000 hektare yang sudah bertahun-tahun telantar itu. Berdikari akan menerapkan peternakan sapi terpadu dengan penanaman pohon jabon, sorgum, dan rumput gajah.
"Dulu, sapi-sapi dilepas liar seperti di Australia. Dengan pemeliharaan seperti itu, kapasitas lahan yang seluas 6.000 hektare hanya mampu menampung 2.000 ekor sapi," tuturnya.
Sedangkan pada uji coba peternakan terpadu yang dikunjungi Dahlan, dibuat kaveling untuk setiap 10 hektare lahan. Pada bagian tengahnya, seluas 3.000 meter persegi, dibuat kandang sapi. Sedangkan pada bagian luar kandang ditanami sorgum dan rumput gajah untuk pakan ternak. Dengan pengkavelingan lahan ini, peternakan Berdikari akan mampu menampung 50 ribu ekor sapi.
"Uji coba ini akan diteruskan, dan ke depan akan difokuskan untuk jenis sapi Bali," katanya.
FIONA PUTRI HASYIM