TEMPO.CO, Jakarta - Sherly Juwita, pramugari Merpati Nusantara Airlines yang membantu proses persalinan bayi prematur dari salah seorang penumpang dalam penerbangan hari Minggu 6 Januari 2013 lalu, menyatakan duka dan kesedihannya atas meninggalnya bayi perempuan anak ketiga dari pasangan Harmani dan Rudi Hamzah.
"Sebenarnya sebelum saya menerima kabar duka itu, tadi padi saya dan keluarga besar Merpati Airlines sudah berniat ingin menjenguk adik bayi dan keluarga Ibu Harmani di Makassar," katanya kepada Tempo, Selasa, 8 Januari 2013.
Namun sebelum sempat berangkat, Sherly melalui Merpati Airlines menerima kabar duka ini. Suara Sherly terdengar menahan kesedihan. Terlebih lagi Sherly adalah pramugari yang membantu pemotongan tali pusar si bayi bersama dengan penumpang lain, Anti, mahasiswa dari Akademi Kebidanan. "Dalam waktu dekat, minggu ini, saya dan keluarga besar Merpati Airlines akan mengunjungi keluarga besar Ibu Harmani, tapi saya sendiri belum tahu pastinya kapan," tuturnya.
Sherly mengatakan sang bayi sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga besar Merpati Airlines sejak proses persalinan di udara yang lalu. "Sehingga duka keluarga besar ibu Harmani juga duka kami," ujarnya.
Sherly turut menyampaikan pesan kepada keluarga besar Ibu Harmani yang saat ini tengah berduka. "Untuk keluarga Ibu Harmani, saya dan keluarga besar Merpati Airlines turut berduka cita sedalam-dalamnya dan semoga keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi kejadian ini," katanya.
FIONA PUTRI HASYIM