TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengakui proyek JSS atau Jembatan Selat Sunda masih belum bisa berjalan sesuai harapan. Proyek itu tersendat dan kelanjutannya belum jelas.
"Masih ada masalah. Ini masih terkait soal pihak pemerintah dengan pihak swasta," ujar Djoko saat ditemui Tempo di Taman Langsat, Sabtu, 3 November 2012.
Djoko mengatakan, dalam pembahasan JSS saat ini, masih ada pro-kontra terkait pelaksanaan proyek. Ia berkata, sebagian ada yang merasa proyek itu harus dikerjaan pemerintah (pembiayaan APBN) ada yang merasa proyek itu harus dikerjakan swasta.
"Masih ada konflik, perbedaan pendapat dalam pembahasan. Intinya hanyalah dipegang pemerintah atau swasta. Saya tidak bisa sebut siapa saja yang memperdebatkan masalah pelaksanaan proyek ini," Djoko menjelaskan.
Lebih lanjut, proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda dinilai masih belum terdefinisikan dengan jelas. Belum diketahui apakah proyek JSS masuk kategori solicited atau unsolicited. Jika masuk dalam kategori proyek unsolicited, proyek yang datang dari pihak swasta harus disertai studi kelayakan dengan perencanaan yang jelas dan selanjutnya akan dibahas pemerintah diterima atau tidak.
Terakhir, Djoko mengatakan meski proses pembahasan JSS ini tersendat, ia mengatakan hal itu tak akan berlangsung lama. Ia optimistis akhir tahun 2012, pembahasan JSS usai dan ada kata sepakat. "Akhir tahun saya yakin bisa selesai."
ISTMAN MP
Berita Terpopuler
Dahlan Iskan: Ada Sekitar 10 Nama di DPR
BUMN Akan Blakblakan Soal Oknum DPR
BP Dapat Izin Untuk Ekspansi LNG Tangguh
CPO Indonesia Ditolak untuk Lindungi Kedelai AS
SBY Ajak Perusahaan Inggris Berinvestasi
Indonesia Surplus Beras 4,5 Juta Ton
118 Kontainer Daging Sapi Ilegal Dipulangkan
Realisasi Pembiayaan FIF Turun