TEMPO.CO, Jakarta - Mayoritas pelanggan Telkom Group merupakan pelanggan seluler yang jumlahnya 12,5 juta dari total pelanggan sebanyak 147 juta pelanggan. Para pelanggan seluler ini menyumbangkan pendapatan lebih dari Rp 5 triliun setiap bulan selama kuartal ketiga tahun ini.
"Mengukuhkan layanan seluler Telkom sebagai market leader pada industri seluler Indonesia," ujar Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Arief Yahya, Selasa, 23 Oktober 2012.
Menurut Arief, total pendapatan layanan seluler di kuartal ketiga tahun ini mencapai Rp 39,8 triliun, naik Rp 3,8 triliun atau tumbuh 10,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kontribusi pelanggan seluler ini sekitar 69,94 persen dari total pendapatan Telkom untuk kuartal III sebesar Rp 56,9 triliun.
Peningkatan pendapatan itu, kata Arief, akibat peningkatan jumlah pelanggan. Jumlah pelanggan periode kali ini meningkat 16,6 persen atau bertambah 14,6 juta pelanggan dibandingkan periode tahun lalu.
Pertumbuhan jumlah pelanggan seluler ditopang dengan penambahan jumlah BTS (base transceiver station) yang mencapai 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2011. "Saat ini jumlah BTS yang dimiliki mencapai 51.006 BTS, termasuk 13,416 3G Node-B," katanya.
Sumber pendapatan yang cukup signifikan berasal dari layanan interkoneksi dengan pertumbuhan sebesar 17,6 persen dibanding triwulan III 2011, atau sebesar Rp 463 miliar. Pertumbuhan juga tampak pada layanan seperti customer premises equipment (CPE), universal service obligation (USO), dan penyewaan menara yang menarik pendapatan Rp 384 miliar atau tumbuh 23,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
GUSTIDHA BUDIARTIE
Berita lain:
Dahlan Beri Waktu 3 Bulan Bagi BUMN yang Rugi
Dahlan: BUMN ''Hanya'' Korupsi Rp 166 Juta
Menkeu: Proyek Jembatan Selat Sunda Belum Jelas
Penghasilan Tidak Kena Pajak Berlaku 2013
Dahlan: Kunci Pintu Toilet pun Dikorupsi