Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beragam Modus Penyelewengan Beras Miskin

image-gnews
Beras masyarakat miskin (raskin) di Kampung Muara Baru, Kel. Penjaringan, Jakut, Selasa (14/4). Raskin sebanyak 3250 karung tersebut akan disalurkan ke 48 RT di wilayahnya dengan membayar tebusan Rp 1600/kg. Tempo/Panca Syurkani
Beras masyarakat miskin (raskin) di Kampung Muara Baru, Kel. Penjaringan, Jakut, Selasa (14/4). Raskin sebanyak 3250 karung tersebut akan disalurkan ke 48 RT di wilayahnya dengan membayar tebusan Rp 1600/kg. Tempo/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Penyelewengan beras miskin bisa berlangsung dari hulu sampai hilir, pusat sampai pegawai desa. Majalah Tempo edisi 15 Oktober 2012 mengulas soal berbagai penyimpangan dalam penyaluran beras miskin ini di berbagai wilayah.

Penyimpangan penyaluran beras miskin terjadi hampir merata di seluruh wilayah. Inilah beberapa modus penyelewengan:

- Penadah mengirimkan raskin ke kota dan menjualnya di pasar. Banyak warga miskin tak menerima jatah beras. Tapi di pasar tradisional begitu banyak raskin dijual seharga Rp 85 ribu per 15 kilogram. Beras itu laris manis karena harga di pasar sesungguhnya mencapai Rp 150 ribu.

- Menaikkan harga raskin di atas patokan Rp 1.600 per kilogram, dan jatah berkurang dari 15 kilogram per keluarga per bulan menjadi hanya 5-10 kilogram.

- Penyelewengan lain dilakukan dengan memanipulasi aturan. Jatah beras untuk satu keluarga diubah menjadi satu rumah. Padahal satu rumah dapat dihuni lebih dari satu keluarga. Walhasil, di beberapa daerah raskin dibagi rata gara-gara jatah yang dikirim lebih sedikit dibanding jumlah riil keluarga miskin.

- Sering terjadi 'kesalahahan' data penerima beras miskin. Ada orang yang tergolong mampu tapi masuk daftar penerima beras.

-  Di beberapa desa raskin sengaja tak dibagikan. Warga dikoordinasi untuk menjual ke tengkulak besar yang memiliki penggilingan padi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Jarak antardesa yang begitu jauh seperti di Papua dimanfaatkan untuk mencuri raskin. Kepala desa atau kepala suku sering terpaksa mengawal proses pengiriman agar jatah beras dari negara tak raib. Ada laporan pengantar beras ikut menyelewengkan.

- Ada pula modus menggiling raskin berkualitas buruk menjadi tepung, lantas menjualnya ke pedagang makanan.

Kisah beragam penyelewengan beras raskin bisa dibaca di Majalah Tempo.

AKBAR TRI KURNIAWAN, EDI FAISOL (PEKALONGAN), AHMAD RAFIQ (SURAKARTA)

Baca juga:
"Tukar Guling Saham Plc Tak Tutup Utang Bakrie"

AirAsia Batal Akuisisi Batavia Air

Pesawat Sriwijaya Air Salah Mendarat

DPR Menilai PIP Tidak Bisa Kelola PT Inalum

Gita Wirjawan Jualan Manggis di Selandia Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

21 Juni 2019

Stok beras di gudang Bulog Jakarta.(dok.Kementan)
Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.


Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

2 Maret 2018

Presiden Jokowi memberikan sambutan ketika meresmikan pabrik PT Kalbio Global Medika di Cikarang, Bekasi, 27 Februari 2018. Presiden mengatakan, peresmian pabrik ini merupakan realisasi investasi guna meningkatkan produksi industri farmasi. ANTARA
Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.


Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

5 Desember 2017

Presiden Jokowi bersiap melepaskan anak panah saat mengikuti rangkaian acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 28 Oktober 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.


Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

6 Juli 2015

TEMPO/Nurdiansah
Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

Bila sampai menemukan beras dengan yang tak layak makan, apalagi berkutu dan bau, masyarakat harus berani menolak.


Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

13 Mei 2015

Beras Bulog. ANTARA/Asep Fathulrahman
Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

Saat ini Bulog masih terus menyerap beras petani.


Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

11 Mei 2015

Seorang petugas mendata beras rakyat miskin di gudang Bulog, Gadang, Malang, Jawa Timur (15/12). Tahun depan pagu beras rakyat miskin turun dari 15 kilogram menjadi 13 kilogram per kepala rumah tangga. TEMPO/Nurdiansah
Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

Kualitas beras ebanyak 3 toj itu buruk, karena berbau dan berwarna kuning.


Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

16 April 2015

TEMPO/Nurdiansah
Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Timur beras jatah warga
miskin Sumenep sebanyak 1.745 ton per bulan. Jatah itu untuk
116.378 rumah tangga sasaran.


JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

7 Maret 2015

Beras Raskin. ANTARA/Aco Ahmad
JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

Harga beras diklaim berangsur turun sebagai dampak operasi pasar beras dan beras murah untuk rakyat miskin.


Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

25 Februari 2015

Anak-anak membawa jatah beras Raskin yang dibagikan gratis di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat (23/5). Setiap rumah mendapat jatah beras sebanyak 2 kg. Warga mendapat jatah Raskin setiap satu bulan sekali. TEMPO/Prima Mulia
Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

Harga beras akan normal kembali pada Maret mendatang.


Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

10 Januari 2015

Menteri BUMN, Rini M. Soemarno di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

Menurut Rini, mutu raskin dipengaruhi juga oleh cara penyimpanannya di gudang.