TEMPO.CO, Jakarta - Perhelatan Pameran Pasar Indonesia, yang memamerkan dan menjual produk kreasi dalam negeri, akan berlangsung selama 4 hari, mulai 3 Oktober ini. Sebagai penyelenggara acara ini, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memperkirakan sebanyak 30 ribu pengunjung akan memenuhi Balai Sidang Jakarta.
"Jumlah pengunjung naik sekitar 86 persen dibanding jumlah pengunjung Pasar Indonesia pada tahun lalu," ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, Rabu, 3 Oktober 2012.
Dengan target jumlah pengunjung itu, transaksi harian diperkirakan bisa mencapai Rp 1 miliar atau hampir 50 persen lebih tinggi daripada rata-rata frekuensi transaksi harian penyelenggaraan pada tahun lalu, yang hanya sebesar Rp 675,14 juta.
Pameran Pasar Indonesia 2012 diikuti oleh 171 mitra binaan Bank Mandiri. Mereka menampilkan aneka produk kerajinan kreatif seperti kain batik, pakaian jadi, pakaian kulit, dan asesori. Selain itu, terdapat stan kuliner khas Indonesia yang menjual oleh-oleh makanan yang berasal dari sejumlah daerah.
Zulkifli mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dan sarana promosi bagi mitra binaan Bank Mandiri. Dengan demikian, para mitra tersebut bisa memperluas pangsa pasar mereka, baik untuk skala nasional maupun internasional.
Selama ini, akses pasar merupakan salah satu hambatan dalam perkembangan bisnis usaha kecil dan menengah. Karena itu, selain di JCC, Bank Mandiri menggelar kegiatan Pasar Indonesia di beberapa mal di Indonesia guna menyasar jumlah konsumen yang lebih besar. Lokasi-lokasi tersebut di antaranya Cilandak Town Square, Mal Taman Anggrek, Margo City Depok, dan Kelapa Gading Mall.
Sepanjang tahun ini, menurut Zulkifli, Bank Mandiri telah memiliki 4.869 mitra binaan di seluruh Indonesia. Nilai program kemitraan yang disalurkan hingga periode Agustus mencapai Rp 116,05 miliar.
SUTJI DECILYA